tirto.id - Pesawat Boeing 737 Max, Southwest Airlines, dalam perjalanannya untuk di-grounded melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Orlando (OIA), Amerika Serikat, pada Selasa (26/3/2019) sore, menurut pihak berwenang.
Pesawat lepas landas dari bandara di Orlando, negara bagian Florida, Amerika Serikat (AS), tak lama kru pesawat menyatakan situasi darurat sekitar pukul 14.50 waktu setempat, menurut juru bicara OIA, Carolyn Fennell, dilansir dari AP News.
Petugas bandara mengatakan pesawat dengan hanya seorang pilot dan co-pilot itu mengalami kegagalan fungsi dan harus kembali ke Orlando untuk pendaratan darurat. Pesawat tanpa penumpang itu mendarat dengan aman.
Badan Penerbangan Federal AS (FAA) mengatakan pesawat yang sedang dibawa ke negara bagian California barat untuk di-grounded itu, mengalami masalah mesin dan sedang diselidiki, dilansir dari New York Times.
FAA mengatakan sedang menyelidiki penyebab insiden ini tetapi keadaan darurat itu tidak terkait dengan perangkat lunak yang diduga sebagai penyebab dua kecelakaan fatal termasuk kecelakaan satu tahun lalu yang terjadi di Indonesia.
Pesawat 737 Max sudah di-grounded di Amerika Serikat sejak 13 Maret lalu setelah kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines pada 10 Maret.
Insiden mendarat darurat ini kembali terjadi setelah dua kecelakaan fatal yang melibatkan jenis pesawat tersebut.
Sebuah pesawat Boeing 737 Max 8 yang dioperasikan oleh Ethiopian Airlines jatuh tak lama setelah lepas landas dari Addis Ababa, ibu kota Ethiopia, awal bulan ini, menewaskan 157 orang di dalamnya. Beberapa bulan setelah sebuah pesawat dengan jenis yang sama, jatuh di Indonesia, yang menewaskan 189 orang.
Editor: Agung DH
