tirto.id - Samsung Galaxy M51 resmi mendapatkan sertifikasi bluetooth. Galaxy M51 dengan nomor model SM-M515F telah muncul di basis data Bluetooth SIG.
Tampaknya, Samsung pertama kali mengajukan permohonan sertifikasi untuk produk teranyar mereka pada 22 Mei 2020 dan persetujuan final diberikan pada 17 Juli 2020 lalu.
Galaxy M51 adalah ponsel kelas menengah yang diperkirakan akan diluncurkan di India pada bulan September mendatang.
Jadwal peluncuran ini terhitung mundur karena pada awalnya direncanakan pada bulan Juni atau Juli. Pemunduran jadwal kemungkinan karena adanya pandemi, demikian seperti diwartakanNDTV.
Meski belum ada spesifikasi resmi yang dipublikasikan oleh Samsung untuk Galaxy M51, berdasarkan laporan dari SamMobile, Galaxy M51 akan menggunakan layar OLED yang dibuat oleh China Star Optoelektronik Technology.
Perangkat diluncurkan dengan Android 10 out of the box. Dikabarkan akan menggunakan prosesor Snapdragon 730, hingga 8GB RAM, penyimpanan internal 128GB, dan slot kartu microSD. Ponsel ini memiliki pembaca sidik jari di bagian bawah.
Dalam hal pencitraan, Galaxy M51 datang dengan setup kamera quad belakang yang menampilkan sensor kamera 64MP ISOCELL Bright GW1.
Diduga Galaxy M51 adalah Galaxy A51 yang berganti nama dengan beberapa perubahan desain seperti sensor kamera beresolusi lebih tinggi dengan kapasitas baterai mencapai 7.000 mAh dengan pengisian daya 15W yang cepat.
Di India pangsa pasar Samsung jatuh pada kuartal ke dua tahun ini karena persaingan ketat dengan merek-merek asal Cina seperti Xiaomi, Oppo, dan Vivo.
Perusahaan asal Korea Selatan tersebut harus merelakan posisi nomor satu kepada Xiaomi tiga tahun lalu dan pada kuartal pertama tahun 2020, perusahaan ini tergelincir ke posisi nomor tiga, membuka jalan bagi Vivo untuk meraih posisi kedua di pasar ponsel pintar India.
Pada kuartal kedua 2020, pangsa pasar Samsung merosot lebih jauh menjadi 16,8 persen dari pada tahun 2019 sebesar 22,1 persen karena perusahaan hanya menjual 2,9 juta unit smartphone.
Ini merupakan kemuduran yang signifikan atau setara dengan 60 persen jika dibandingkan dengan penjualan kuartal kedua 2019 yang berhasil menjual 7,3 juta unit smartphone, demikian seperti dilaporkan SamMobile.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Yandri Daniel Damaledo
