tirto.id - Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Bengkalis akan memudahkan masyarakat mendapatkan bantuan pinjaman dari program Kredit Usaha Rakya (KUR) guna mengembangkan usaha dengan persyaratan mudah dan suku bunga rendah.
"Kami tidak menyulitkan masyarakat yang ingin mengajukan KUR, syaratnya sangat mudah, hanya dengan foto copi KK dan KTP, surat izin usaha atau surat keterangan usaha dari lurah setempat," kata Pimpinan BNI Cabang Bengkalis, Firman, di Bengkalis, Selasa (15/3/2016).
Menurut Firman, suku bunga KUR hanya dipatok 9 persen, lebih rendah dibandingkan dengan tahun yang mencapai 14 persen.
Namun, kata Firman, ketentuan pinjaman agak sedikit berbeda untuk pemohon kredit di atas Rp 25 juta dan seterusnya. Menurut dia, peminjam harus melampirkan foto kopi dokumen penjamin misalnya sertifikat tanah.
"Masyarakat juga bisa menggunakan Buku Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) atau surat kepemilikan rumah yang bisa dijadikan jaminan," kata Firman.
Sejauh ini, lanjut Firman, di Bengkalis sudah banyak masyarakat yang mengajukan KUR, namun pihaknya hanya memberikan KUR pada nasabah yang usahanya sudah berjalan selama enam bulan. Dengan suku bunga ringan, Firman yakin masyarakat bisa membuka usaha yang lebih besar lagi.
Terkait dengan kelancaran pembayaran kredit dari peminjam KUR, Firman mengatakan sampai saat ini tidak ada kendala. Menurut dia, nasabah yang sudah menerima KUR membayar kredit sesuai jatuh tempo yang ditentukan.
Menurut Firman, KUR merupakan fasilitas kredit dari pihak bank sekaligus program pemerintah yang dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai modal kerja atau modal untuk investasi.
"Jadi, bagi masyarakat Bengkalis khususnya, yang ingin mengajukan pinjaman KUR dengan bunga yang ringan ini, segeralah datang ke Bank BNI Bengkalis, jalan Ahmad Yani Nomor 12-14 Bengkalis," pungkas Friman.
