tirto.id - Film horor "Beranak dalam Kubur” yang pernah populer di tahun 1972 kembali dihadirkan versi terbarunya. Film besutan sutradara Rocky Soraya dan Anggy Umbara ini berjudul "Suzzanna Bernapas dalam Kubur" menghadirkan sosok ratu horor Suzzanna dengan Luna Maya yang memerankan karakternya.
"Film ini kami kerjakan dua tahun terahir. Dari sisi cerita jangan sampai jadi sekuel. Saya ingin membuat cerita baru, tetapi enggak kehilangan style film Suzzanna di masa lalu," ujar produser Sunil Soraya dalam konferensi pers di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Beberapa adegan di film versi "Beranak dalam Kubur" tahun 1972 masih dipertahankan seperti adegan makan satai, makan bunga melati dan bermain piano. Setting waktu dalam film pun dibuat seperti era tahun film versi awal dibuat.
Film drama horor ini awalnya diadaptasi dari komik "Tangisan di Malam Kabut" karya Ganes TH. Lalu diangkat ke layar lebar dengan sutradara Awaludin yang membawa sederetan artis seperti Suzanna, Mieke Widjaja, Dicky Suprapto dan Ami Prijono.
Versi terbaru yang rilis pada 15 November lalu dirilis oleh Soraya Intercine Films. Sederet selebriti tanah air terlibat dalam film ini antara lain Luna Maya, Herjunot Ali, Teuku Rifnu Wikana, Alex Abbad, Clift Sangra dan Oppie Kumis.
Menurut Sunil, adegan-adegan komedi dalam film ini juga masih diselipkan, bukan sebagai pemanis tetapi diharapkan bisa memperkuat cerita.
"Ada adegan klasik seperti makan satai, main piano. Ada adegan komedi, tetapi kami perbaharui. [Sosok] Junot dibuat seperti tahun 1980-an," kata Sunil.
Di sisi lain, Clift Sangra mengaku bangga mengetahui sosok Suzzanna akan kembali dihadirkan dalam film. Apalagi, sudah sejak lama para penggemar Suzzanna menanyakan perihal ini.
"Saya bangga [sosok] Suzzanna diangkat ke layar lebar. Di media sosial banyak yang tanya kapan ada film Suzanna," tutur dia.
Film "Suzzanna, Bernapas dalam Kubur" ini berkisah tentang Suzzana (Luna Maya) dan Satria (Herjunot Ali) sudah menikah selama tujuh tahun namun mereka belum dikaruniai anak. Pada akhirnya, Suzanna mengetahui dirinya hamil. Hanya saja kabar itu datang bertepatan dengan rencana Satria ke luar negeri.
Kondisi ini kemudian dimanfaatkan empat karyawan Satria yang menaruh dendam padanya, yakni Jonal (Verdi Solaiman), Umar (Teuku Rifnu), Dudun (Alex Abbad) dan Gino (Kiki Narendra). Mereka berniat merampok rumah Satria ketika kondisi rumah sepi.
Naas, rencana perampokan itu berubah menjadi sebuah pembunuhan. Suzzanna yang seharusnya pergi bersama ketiga asisten rumah tangganya, Mia (Asri Welas), Tohir (Ence Bagus) dan Rojali (Opie Kumis), ternyata pulang sendiri karena kondisi tubuhnya lemah.
Karena panik, empat rekan Satria lalu mengubur jenazah Suzzanna di belakang rumah. Anehnya, keesokan harinya, Suzanna tetap beraktivitas seperti biasa di rumah. Apakah dia sebenarnya masih hidup?
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri
