tirto.id - Setelah lebih dari 3 bulan kolaborasi dengan Pengelola Kawasan Bintaro Jaya, PT Jaya Property Tbk, Beam Mobility, melanjutkan komitmen untuk memberikan pelayanan bagi penghuni Bintaro Jaya.
Layanan yang digagas oleh perusahaan mobilitas mikro terbesar di Asia Pasifik itu menjadi solusi alternatif untuk mengurangi ketergantungan terhadap kendaraan berbahan bakar fosil. Hal itu akan membantu Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060 mendatang.
Beam Mobility mengeluarkan alternatif transportasi ramah lingkungan dalam rangka mendukung sustainable lifestyle untuk penghuni Bintaro Jaya. Saat ini, telah tersedia 500-unit e-bike dan 76 area parkir tersebar di seluruh area Bintaro, terutama sekitar lokasi transportasi publik dan pemukiman warga.
Layanan Skuter dan Sepeda Listrik
Beam Mobility telah menjalankan layanan skuter dan sepeda listrik di 60 kota lebih di Australia, Selandia Baru, Malaysia, Thailand, Korea, dan Turki. Sedangkan di Indonesia sendiri ada di sejumlah kota dan kawasan seperti Bogor dan Bali.
Head of Expansion Beam Mobility Indonesia Valentinus Ricky Sjofyan menyatakan selain ke beberapa kota, mereka juga membidik area pemukiman seperti Bintaro Jaya yang menjadi pemukiman pertama penyedia layanan ride-sharing e-bike Beam di Indonesia.
Ricky menambahkan, sangat penting menyediakan layanan mikro mobilitas di sekitar area pemukiman untuk mendukung berbagai aktivitas para penghuni.
Dia memberi apresiasi atas antusiasme warga Bintaro dalam memanfaatkan layanan Beam Mobility untuk bepergian atau berwisata dengan keluarga.
Beam Rover merupakan salah satu jenis armada yang diluncurkan di kawasan Bintaro Jaya. Seluruh armada Beam Mobility mempunyai batas kecepatan maksimal 25 km/jam.
Selain itu, juga dilengkapi dengan teknologi IoT yang bisa memunculkan status setiap kendaraan secara langsung.
Hal itu penting untuk menerapkan geofence, mendeteksi kendaraan apabila bermasalah, memperbarui kondisi kendaraan di lapangan, dan mengganti baterai.
Setiap armada juga akan disediakan baterai tambahan yang bisa diganti, di luar baterai yang sudah ada. Geofence merupakan teknologi IoT yang digunakan oleh Beam Mobility untuk mendeteksi pergerakan dan kondisi kendaraan secara real-time.
Di samping itu, apabila terdapat kendala seperti habis baterai atau kendaraan tidak diparkir di lokasi yang semestinya akan terdeteksi secara otomatis.
Beam Mobility menjalin kerja sama dengan pemerintah kota maupun pengelola pemukiman. Mereka akan memastikan pengendara telah berkendara dengan aman serta mematuhi aturan hukum setiap lokasi. Oleh sebab itu, tampilan teknologi geofence tidak sama di setiap lokasi.
Beam Mobility juga memastikan bahwa armadanya bisa diakses oleh para pengguna. Setiap armada akan dilengkapi dengan petunjuk pemakaian dan keselamatan selama berkendara.
Di sisi lain, ada program pelatihan armada yang diberikan secara gratis bernama Beam Safe Academy. Hal itu dalam rangka memperkenalkan armada Beam Mobility kepada masyarakat luas.
