Batas Waktu Pembuatan Akun LTMPT 2021 1 Feb, Apa Tahap Selanjutnya?

tirto.id - Batas waktu pembuatan akun LTMPT akan berakhir hari ini, 1 Februari 2021. Registrasi akun LTMPT 2021 wajib dilakukan bagi siswa yang hendak mengikuti SNMPTN dan SBMPTN 2021, atau seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia.

Menurut Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Budi Prasetyo, siswa yang sudah lulus pada 2019 dan sudah memiliki akun LTMPT maka tidak perlu membuat akun lagi.

“Jika sudah memiliki akun ini, tapi tidak layak untuk ikut SNMPTN maka bisa digunakan untuk SBMPTN,” kata dia.

Registrasi akun LTMPT ini dibuka 4 Januari 2021 hingga 1 Februari 2021. Pendaftaran SNMPTN akan dilaksanakan 15 hingga 24 Februari 2021 dan pengumuman hasil SNMPTN akan disampaikan pada 22 Maret 2021.

Registrasi sekolah di akun LTMPT di laman https://portal.ltmpt.ac.id. Wajib dilakukan bagi sekolah yang belum atau tidak punya akun LTMPT. Peserta juga harus melakukan registrasi di laman yang sama.

Cara Registrasi Akun LTMPT 2021 Siswa

1. Buka laman https://portal.ltmpt.ac.id dan pilih tautan Daftar Disini.
2. Pilih menu Siswa.
3. Masukan NISN, NPSN dan Tanggal Lahir. Tekan tombol Selanjutnya
4. Masukan email aktif dan password.
5. Setelah klik tombol Daftar, akan muncul notifikasi aktivasi akun.
6. Buka inbox/spam email Anda. Lakukan aktivasi akun.
7. Setelah akun aktif, login ke laman https://portal.ltmpt.ac.id

Peserta yang diperbolehkan mendaftar hanya untuk lulusan tahun 2021 dan akan mengikuti SNMPTN. Sekolah menentukan calon peserta berdasarkan data LTMPT, dari jumlah siswa dan akreditasi yang akan diumumkan lewat Dapoduk-PUDASTIN Kemendikbud atau EMIS-Pendis Kemenag.

Setelah melakukan registrasi akun LTMPT, sekolah akan menetapkan siswa yang eligible atau berhak mendaftar SNMPTN 2021 pada 4 Januari-8 Februari 2021. Selanjutnya, sekolah akan melakukan pengisian PDSS pada 11 Januari-8 Februari 2021.

PDSS merupakan basis data yang berisikan rekam jejak kinerja sekolah dan nilai rapor siswa yang eligible mendaftar. Dalam proses pengisian PDSS, terdapat halaman profil sekolah berisikan informasi sekolah dan kepala sekolah, kedua data ini diambil dari data yang ada pada LTMPT dan sifatnya tidak dapat diubah.

Pengisian PDSS ini dilakukan oleh sekolah, bukan siswa. PDSS mengakomodasikan Kurikulum Nasional 2006 KTSP dan Kurikulum 2013 (Sistem Paket dan SKS). Sekolah yang tidak menggunakan kurikulum nasional tidak diperbolehkan mendaftar PDSS.

Setelah pengisian PDSS, siswa akan melakuka pendaftaran SNMPTN pada 15-24 Februari 2021 dan hasilnya diumumkan pada 22 Maret 2021. Setelah itu, siswa tinggal mengikuti pendaftaran ulang peserta yang lulus SNMPTN di laman PTN penerima.