Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kalimantan Tengah mencatat 22 Kecamatan, 108 kelurahan terendam dan berdampak pada 19,990 KK atau 66,432 jiwa dan kurang lebih 5,402 orang mengungsi. - ANTARA FOTO/ Makna Zaezar
Sejumlah pelajar berusaha melintasi banjir yang merendam rumahnya di kawasan Objek Wisata Kampung Sega, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Selasa (1/11/2022). - ANTARA FOTO/ Makna Zaezar
Foto udara simpang empat bundaran Tudung Saji terendam banjir di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Selasa (1/11/2022). - ANTARA FOTO/ Makna ZaezarSejumlah warga mengungsi di posko pengungsian GOR Remaja, Desa Kumpai Batu Atas, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Minggu (30/10/2022). - ANTARA FOTO/ Makna ZaezarPetugas medis memeriksa kesehatan warga terdampak banjir di Kelurahan Mendawai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Senin (31/10/2022). - ANTARA FOTO/ Makna ZaezarTaruna Siaga Bencana (Tagana) dan relawan memasak makanan untuk korban banjir di area Kabupaten Kotawaringin Barat di Kantor Dinas Sosial Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Selasa (1/11/2022). - ANTARA FOTO/ Makna ZaezarFoto udara area perumahan warga terendam banjir di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Selasa (1/11/2022). - ANTARA FOTO/ Makna Zaezar
Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah terendam banjir sejak satu bulan terakhir.
Curah hujan tinggi serta luapan sungai mengakibatkan rumah-rumah terendam banjir dengan ketinggian 80 centimeter sampai 2 meter sehingga memutus berbagai akses jalan di kota, kelurahan hingga desa.
Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kalimantan Tengah mencatat 22 Kecamatan, 108 kelurahan terendam dan berdampak pada 19,990 KK atau 66,432 jiwa dan kurang lebih 5,402 orang mengungsi. - ANTARA FOTO/ Makna Zaezar
Baca juga artikel terkait FOTO-TIRTO atau tulisan lainnya
