tirto.id - Banjir bandang di Kota Padang Sidimpuan, Sumatera Utara, pada Minggu (26/3/2017) menewaskan hingga 4 orang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Sidimpuan Khairul Harahap pada Senin (27/3) mengatakan banjir bandang itu menghanyutkan 5 orang, 4 orang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa sedangkan satu lagi masih dalam pencarian.
Namun BPBD belum dapat mempublikasikan nama empat korban. "Nama-namanya belum kami ketahui karena masih fokus dalam mencari yang satu lagi," kata Khairul.
Selain korban jiwa, BPBD menyampaikan bahwa dampak kerusakan akibat banjir masih dalam tahap perhitungan.
Sebagaimana dilaporkan Antara, sebagian wilayah Kota Padang Sidimpuan, Sumatera Utara dilanda banjir bandang pada Minggu (26/3) malam yang menyebabkan puluhan rumah di berbagai kelurahan mengalami kerusakan.
Banjir bandang itu melanda Kecamatan Padang Sidimpuan Angkola Julu, Kecamatan Padang Sidimpuan Batunadua, Kecamatan Padang Sidimpuan Selatan, dan Kecamatan Padang Sidimpuan Utara.
Di Kecamatan Padang Sidimpuan Angkola Julu, banjir bandang tersebut melanda Kelurahan Simatohir dan menyebabkan dua rumah warga mengalami kerusakan.
Sementara di Kecamatan Padang Sidimpuan Batunadua, banjir bandang melanda Kelurahan Batunadua Julu yang menyebabkan 18 rumah warga rusak.
Di kelurahan tersebut, dilaporkan sebuah angkutan kota milik warga bernama Arman Harahap hanyut dan enam unit mobil yang ada di bengkel milik salah seorang warga juga terbawa arus air.
Banjir di Kecamatan Padang Sidimpuan Selatan melanda Lingkungan 8 Kelurahan Wek 5 yang menyebabkan delapan rumah kontrakan hanyut terbawa arus sungai.
Di Kecamatan Padang Sidimpuan Utara, banjir melanda Kelurahan Batang Ayumi Julu yang menyebabkan tiga rumah warga hanyut dan tiga unit lagi mengalami kerusakan. banjir bandang itu melanda Kecamatan Padang Sidimpuan Angkola Julu, Kecamatan Padang Sidimpuan Batunadua, Kecamatan Padang Sidimpuan Selatan, dan Kecamatan Padang Sidimpuan Utara.
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH
