Jadwal 8 Besar UCL 2023

Bagan UCL 2023 & Syarat Lolos Semifinal: Man City vs Madrid?

Bagan UCL 2023 bisa mempertemukan Manchester City vs Real Madrid & AC Milan vs Inter Milan. Apa syarat lolos semifinal Liga Champion 2023 untuk tim 8 besar?

Kontributor: Dicky Setyawan

Terbit 18 Apr 2023 12:06 WIB,

Waktu baca ±5 menit

trofi liga champions. foto/shutterstock

tirto.id - Bagan UCL (Liga Champion) 2022/2023 telah menempatkan Real Madrid vs Chelsea dan Manchester City vs Bayern Munchen di blok pertama. Sedangkan AC Milan vs Napoli dan Benfica vs Inter Milan berada di blok kedua. Andai Inter Milan bisa menyingkirkan Benfica di 8 besar, Liga Italia akan otomatis memiliki 1 wakil di final UCL 2023.

Duel ulangan semifinal Liga Champion musim lalu antara Man City vs Real Madrid berpeluang kembali tercipta musim ini. The Citizens dan Los Blancos yang ada di blok pertama, sama-sama telah memetik kemenangan di leg 1. Man City menundukan Bayern Munchen 3-0. Sedangkan Real Madrid membungkam Chelsea 2-0.

Liga Italia berpotensi otomatis memiliki 1 wakil di final UCL 2023. Pasalnya, 3 wakil Italia bercokol di jalur yang sama. Saat ini, 1 slot semifinal Liga Champions dipastikan milik Italia karena AC Milan dan Napoli saling berhadapan.

Kepastian tiket final bagi Liga Italia akan menunggu nasib Inter Milan. Jika La Benemata menyingkirkan Benfica, dipastikan Serie A untuk pertama kali sejak 2017 akan memiliki perwakilan di partai puncak. Internazionale telah memenangi duel leg 1 dengan skor 0-2. Di sisi lain, AC Milan menundukan Napoli 1-0.

Syarat Lolos Semifinal UCL 2023: Aturan Gol Away Dihapus

UEFA selaku konfederasi sepak bola Eropa sejak musim lalu telah menghapus regulasi gol tandang sebagai syarat lolos fase gugur Liga Champion. Hanya tim yang memiliki keunggulan agregat yang akan lolos. Jika hasil imbang di babak normal, maka laga akan berlanjut ke perpanjangan 30 menit, lantas adu penalti apabila agregat masih tak berubah.

Dengan penghapusan gol away, potensi kejutan perpeluang tercipta. Pasalnya, hanya Inter Milan yang sudah mampu mencuri gol sekaligus kemenangan di kandang lawan. Sementara Chelsea, Bayern Munchen, dan Napoli sama-sama gagal mencuri gol dan sama-sama takluk saat menjalani partai away leg 1.

Beban yang dipikul Chelsea, Bayern, dan Napoli saat ini jelas tidak seberat jika aturan gol away masih berlaku. Mereka berpeluang tampil lepas lantaran hanya difokuskan memburu ketertinggalan gol. Chelsea tertinggal 2 gol, lalu Bayern defisit 3 gol dan Napoli hanya butuh mengejar minimal 1 gol.

Adu penalti dan perpanjangan waktu juga berpotensi lebih banyak tercipta di Liga Champion selama aturan gol away dihapus. Namun, sejauh ini, di Liga Champion musim ini belum ada 1 pun laga yang diakhiri melalui duel tos-tosan.

Prediksi Semifinal UCL 2023: Real Madrid vs Man City?

Berdasarkan hasil leg pertama, ulangan partai semifinal musim lalu berpotensi kembali terjadi. Real Madrid dan Manchester City dijagokan lolos lantaran sama-sama telah memetik kemenangan di leg pertama. Jika terjadi, ini bakal menjadi deja vu menarik bagi Madrid. Pasalnya, Madrid juga menyingkirkan Chelsea di babak 8 besar musim lalu.

Los Blancos dan The Citizens tengah dalam performa apik di UCL, meski keduanya juga belum mampu menyegel posisi pertama klasemen di masing-masing liga domestik. Nasib berbeda dialami lawan kedua tim, yakni Bayern dan Chelsea.

Bayern Munchen tengah dalam kondisi kurang ideal, terutama sejak didapuknya Thomas Tuchel sebagai pelatih anyar di tengah jalan. Inkonsistensi mulai ditunjukan The Bavarian, yang telah menelan 2 kekalahan dan 1 seri di 5 laga terakhir.

Hal sama ditunjukan Chelsea musim ini yang memang tak kunjung mampu keluar dari krisis. The Blues terlempar ke bottom half klasemen EPL. Sedangkan, estafet pelatih yang kini dipegang Frank Lampard juga tak kunjung memberi hasil positif. Chelsea takluk 4 kali dan hanya sekali seri di 5 laga terakhir.

Beralih ke blok kedua, Italia bisa memastikan 1 tiket final andai Inter Milan memenangi duel kontra Benfica. Nerazurri telah memetik modal keunggulan 2 gol di kandang lawan. Jika menang, Inter akan bertemu sesama tim Italia, baik Milan atau Napoli.

Memasuki leg 2, Inter sebenarnya belum sepenuhnya menunjukkan konsistensi. Pekan lalu saja, Inter takluk atas Monza di laga Serie A.

Namun situasi tak lebih baik juga dialami Benfica. Sempat tampil dominan sejak awal musim di Liga Portugal, The Eagles erlahan juga mengalami gangguan. Benfica tercatat 3 kali takluk di 3 laga terakhir.

Lalu laga lainnya, peluang all Milan semifinal bisa tercipta andai kesuksesan Inter nanti diikuti rival sekota, AC Milan. Rossoneri telah memetik kemenangan 1-0 di leg 1 kontra Napoli. Peluang Milan untuk lolos pun tetap terbuka, meski Napoli sempat digadang-gadang bakal menjadi kejutan Eropa musim ini.

I Partenopei memang sempat tampil menjanjikan. Sepanjang musim, Napoli seolah tak tersentuh sebagai capolista Liga Italia, termasuk dengan catatan tak terkalahkan di paruh musim. Hanya saja, penampilan itu perlahan memudar memasuki sepertiga akhir musim.

Petaka bagi Napoli, Milan adalah batu sandungan terbesar I Partenopei musim. Terlebih, 2 kekalahan terakhir Napoli seluruhnya didapat dari AC Milan. Jelas Napoli harus kembali ke performa apik yang sempat mereka tunjukan di awal musim, jika tidak ingin melenggangkan jalan bagi pemilik 7 gelar UCL, AC Milan.