Bagan 8 Besar AFC: Jika Menang vs Australia, Indonesia vs Siapa?

Bagan 8 Besar AFC: Jika menang vs Australia, Indonesia vs siapa? Simak prediksi dan uraian singkatnya pada artikel berikut ini.

Kontributor: Dicky Setyawan

Terbit 28 Jan 2024 10:45 WIB,

Waktu baca ±5 menit

Pesepakbola Timnas Indonesia Pratama Arhan menjawab pertanyaan wartawan saat konferensi pers di Main Media Centre (MMC), Doha, Qatar, Sabtu (27/1/2024). Timnas Indonesia akan menghadapi Timnas Australia dalam babak 16 besar Piala Asia 2023 di Qatar pada Minggu (28/1/2024). ANTARA FOTO/Yusran Uccang/foc.

tirto.id - Bagan 16 besar Piala Asia 2023 (2024) menempatkan Indonesia di blok atas. Jika Indonesia mampu mengalahkan Australia, maka Tim Garuda telah ditunggu 2 lawan berat yaitu antara Arab Saudi atau Korea Selatan (Korsel).

Babak gugur 16 besar Piala Asia 2024 dimulai pada Minggu (28/1) dan berakhir pada Rabu (31/1). Duel Indonesia vs Australia di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, Qatar pada Minggu (28/1) pukul 18.30 WIB akan jadi laga pembuka babak 16 besar Piala Asia 2024 kali ini.

Indonesia bersama Australia bercokol di bagan blok atas. Di blok yang sama, Indonesia dan Australia tergabung bersama Korsel, Arab Saudi, Irak, Yordania, Uni Emirat Arab (UEA), serta Tajikistan. Sementara itu blok bawah diisi oleh Iran, Suriah, Jepang, Bahrain, Qatar, Palestina, Uzbekistan, dan Thailand.

Bagan Piala Asia 2024: Calon Lawan Indonesia atau Australia

Perubahan peta persaingan dari prediksi awal memunculkan sejumlah duel sengit di bagan fase gugur Piala Asia. Korsel dan Jepang misalnya yang berstatus sebagai unggulan, sama-sama hanya mengakhiri penyisihan sebagai runner-up grup.

Korsel akan melakoni duel sulit menghadapi Arab Saudi yang saat ini dilatih Roberto Mancini. Di atas kertas, duel ini menjadi yang paling sulit diprediksi. Pasalnya, Korsel yang menduduki peringkat 23 dunia adalah tim terkuat ke-3 di Asia. Sedang Arab yang menempati ranking 56 FIFA, adalah tim terkuat ke-5 di Asia.

Selanjutnya, pemenang antara Korsel dan Arab telah ditunggu Indonesia atau Australia. Jika Indonesia lolos, ada potensi duel menarik. Pasalnya, Indonesia yang dilatih Shin Tae-yong berpeluang menghadapi Korsel, tim yang juga pernah dilatih Shin 2016-2018 silam.

Bersama Shin, Korsel pernah mencatatkan sejarah manis. Salah satunya di Piala Dunia 2018, saat The Taeguk Warrior mengalahkan sang juara bertahan Jerman, 2-0. Hasil tersebut sekaligus memulangkan Jerman dari fase grup.

Sekalipun Indonesia gagal menang, potensi duel menarik juga terjadi. Pasalnya Australia yang menempati ranking 25 dunia adalah tim terkuat ke-4 di Asia. Australia berpeluang berjumpa Arab dan Korsel yang sama-sama jadi unggulan juara.

Di blok atas lainnya, memunculkan duel Tajikistan vs UEA serta Irak vs Yordania. Bagan ini relatif tak memunculkan unggulan atau tim pot 1. Adapun Irak di atas kertas jadi tim terkuat yang berpeluang lolos ke semifinal. Irak menempati ranking 63 dunia, diikuti UEA (64), Yordania (87), dan Tajikistan (106).

Duel tak kalah menarik terjadi di blok bawah. Pemenang antara Jepang vs Bahrain, bakal berhadapan dengan pemenang antara Iran vs Suriah. Jepang yang menduduki ranking 17 dunia atau teratas di Asia, berpeluang akan berduel dengan Iran, tim peringkat 21 dunia atau teratas ke-2 di Asia.

Sementara di blok bawah lainnya melibatkan duel Qatar vs Palestina, untuk kemudian melawan pemenang Uzbekistan vs Thailand. Sang tuan rumah sekaligus juara bertahan, Qatar jadi satu-satunya tim unggulan juara (pot 1).

Qatar saat ini menduduki ranking 58 atau tim teratas ke-6 di Asia. Uzbekistan yang menghuni ranking 68 dunia diunggulkan lolos perempat final dan memunculkan duel ideal, Qatar vs Uzbekistan.

Bisa dipastikan, Piala Asia 2024 ini tak akan menghadirkan duel 2 tim teratas berdasarkan ranking FIFA, karena Jepang dan Iran bercokol di blok yang sama. Namun duel ideal berpotensi tetap tercipta. Terlepas dari ranking FIFA, Jepang dan Korsel yang berada di blok berbeda bisa jadi opsi duel final ideal.

Jepang berdasarkan analis superkomputer Opta jadi tim terkuat dengan peluang juara 24,6 persen. Diikuti Korsel dengan peluang 14,3 persen.

Pembagian Bagan 16 Besar Piala Asia 2024

Berikut ini pembagian bagan fase gugur Piala Asia 2024 Piala Asia 2024:

Blok Atas Bagan 16 Besar Piala Asia 2024

16-1: Tajikistan vs Uni Emirat Arab

16-2: Irak vs Yordania

16-3: Australia vs Indonesia

16-4: Arab Saudi vs Korea Selatan

Blok Bawah 16 Besar Piala Asia 2024

16-5: Iran vs Suriah

16-6: Bahrain vs Jepang

16-7: Qatar vs Palestina

16-8: Uzbekistan vs Thailand

Bagan Perempat Final Piala Asia 2024

PF1: Pemenang 16-1 vs Pemenang 16-2

PF2: Pemenang 16-3 vs Pemenang 16-4

PF3: Pemenang 16-5 vs Pemenang 16-6

PF4: Pemenang 16-7 vs Pemenang 16-8

Bagan Semifinal Piala Asia 2024

SF1: Pemenang PF1 vs Pemenang PF2

SF2: Pemenang PF3 vs Pemenang PF4

Final Piala Asia 2024

Pemenang SF1 vs Pemenang SF2

Peluang Lolos Tim 16 Besar Piala Asia 2024

Berdasarkan analis superkomputer Opta, Indonesia jadi tim yang paling tidak diunggulkan lolos ke perempat final Piala Asia 2024. Peluang menang Indonesia hanya 19,3 persen.

Sedangkan Arab Saudi vs Korsel jadi yang paling sulit diprediksi, masing-masing peluang Korsel ialah 51,8 persen, unggul tipis atas Arab 48,2 persen. Berikut prediksi lolos berdasarkan Opta:

Tajikistan (39%) vs UEA (61%)

Irak (64,2%) vs Yordania (35,8%)

Australia (80,7%) vs Indonesia (19,3%)

Arab Saudi (48,2%) vs Korsel (51,8%)

Iran (75,5%) vs Suriah (24,5%)

Bahrain (23,6%) vs Jepang (76,4%)

Qatar (71,1%) vs Palestina (28,9%)

Uzbekistan (61,9%) vs Thailand (37,1%)