Badminton Denmark Open 2022

Bagan Badminton Denmark Open 2022, Format, Daftar Unggulan

Bagan badminton Denmark Open 2022 dimulai dari babak 32 besar. Indonesia punya total 15 wakil. Simak format turnamen & daftar pemain unggulan Denmark Open.

Kontributor: Wan Faizal

Terbit 17 Oct 2022 10:27 WIB,

Waktu baca ±4 menit

Ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri) dan Marcus Fernaldi Gideon melakukan selebrasi ketika bertanding melawan ganda Jepang Takeshi Kamura dan Keigo Sonoda pada final Kejuaraan Denmark Open di Denmark, Minggu (21/10/2018). ANTARA FOTO/Humas PBSI/wpa/hp.

tirto.id - Bagan badminton Denmark Open 2022 diprediksi bakal menyajikan deretan laga menarik, dalam turnamen berkategori BWF World Tour Super 750 tersebut. Rangkaian laga di Jyske Bank Arena, Odense, akan digelar pada 18-23 Oktober dan dapat saksikan via siaran langsung iNews TV mulai 18 Oktober. Simak pula soal format turnamen dan daftar unggulan di kejuaraan berhadiah total 750.000 dolar AS tersebut.

Turnamen badminton Denmark Open 2022 masih menghadirkan laga dari lima sektor berbeda, yakni: tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Masing-masing sektor sesuai kuota, maksimal bisa diisi oleh 64 pemain.

Para atlet yang terlibat nantinya akan bertarung mulai dari babak 32 besar hingga final dengan sistem gugur. Artinya mereka yang kalah tidak dapat melanjutkan aksi ke babak berikutnya. Format turnamen Denmark Open 2022 juga tidak mengenal babak kualifikasi, dengan kata lain langsung masuk fase utama 32 besar.

Indonesia total menurunkan 15 wakil dalam turnamen ini. Beberapa pemain terbaik Indonesia di masing-masing sektor masih terlihat masuk bagan hasil drawing, maupun dalam daftar pemain unggulan.

Dari sektor tunggal putra misalnya, ada nama andalan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie. Keduanya juga turut serta dalam daftar unggulan. Ginting didapuk sebagai unggulan 6, sedangkan Jojo berstatus unggulan 8.

Sementara itu 2 pemain tunggal putra lainnya adalah Shesar Hiren Rhustavito dan Chico Aura Dwi Wardoyo. Vito yang terhitung baru sembuh dari pemulihan cedera, langsung dipercaya turun di ajang ini.

Di tunggal putri, Indonesia tercatat hanya memiliki Gregoria Mariska Tunjung. Gregoria masih menjadi tumpuan utama Merah Putih di tengah inkonsistensi performa yang ia alami.

Kemudian sektor ganda putra, Indonesia memiliki 5 wakil. Termasuk 3 pasangan yang berada dalam daftar unggulan. Mereka adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (2), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (3), dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (5).

Dua pasangan ganda putra lain yang diharapkan bisa memberi kejutan adalah: Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Berpindah ke ganda putri. Terdapat 2 pasangan Indonesia yang siap memberikan hasil terbaik. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti akan bermain sebagai unggulan 7. Mereka diharapkan bisa meneruskan tren bagus setelah menjuarai Singapore Open 2022. Satu wakil ganda putri lainnya adalah Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.

Lalu di ganda campuran, Indonesia punya 3 pasang wakil. Mereka adalah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, dan Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela.

Para pemain tersebut tentu punya beban yang tak ringan di Odense nanti. Apalagi terakhir kali pemain Indonesia bisa menjadi juara di Denmark Open terjadi pada 2019 silam. Ketika itu Marcus/Kevin sukses menundukkan Ahsan/Hendra dalam duel all Indonesian final. Kemudian satu gelar lain disumbangkan oleh Praveen/Melati yang menundukkan pasangan Cina, Wang/Huang di laga puncak.

Secara persiapan, tim Indonesia relatif sudah melakukannya dengan maksimal. Adanya waktu satu bulan lebih untuk berlatih usai Japan Open 2022 diharapkan bisa memberi hasil terbaik untuk para pemain.

"Semua sektor telah melakukan persiapan terbaik. Ada waktu satu bulan lebih setelah Japan Open bagi pelatih untuk mempersiapkan pemain. Semua siap bertanding, dalam kondisi fit, dan tidak ada yang mengalami cedera," kata Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky.