Hylo Open 2023

Badminton Hylo Open 2023 BWF Super Berapa & Tayang di TV Mana?

Badminton Hylo Open 2023 berstatus turnamen BWF Super 300. Simak daftar lengkap pemain Indonesia yang pernah juara, serta jadwal tayang Hylo Open 2023.

Kontributor: Wan Faizal

Terbit 30 Oct 2023 08:14 WIB,

Waktu baca ±4 menit

Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Melati Daeva Oktavianti (kanan) dan rekannya Praveen Jordan mengembalikan kok ke arah lawannya asal China Wang Yi Lyu dan Huang Dong Ping dalam babak perempat final turnamen All Eengland Open 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Jumat (13/3/2020). ANTARA FOTO/Nafi-Humas PBSI/app/aww.

tirto.id - Badminton Hylo Open 2023 akan berlangsung di Saarlandhalle, Kota Saarbrücken, Jerman, mulai 31 Oktober sampai 5 November 2023. Turnamen badminton BWF World Tour Super 300 ini diagendakan tayang iNews TV dan live streaming Vision+ (via Sportstars, Sportstars 2, dan SPOTV).

Turnamen badminton Hylo Open pertama kali digelar pada 1988 di Jerman. Sebelum mengusung nama Hylo Open yang dipilih dengan alasan sponsor, turnamen ini sejatinya juga sempat menggunakan sejumlah nama lain, seperti: BMW Badminton Cup, BMW Open, Bitburger Masters, Bitburger Open, dan SaarLorLux Open.

Turnamen ini awalnya masuk dalam kategori BWF Tour Super 100. Kemudian sejak 2021 ketika mulai disponsori oleh Hylo, mereka mendapat upgrade menjadi BWF Super 500. Tapi sayang sekali upgrade tersebut hanya berlaku setahun, lantaran sejak 2022 sampai tahun ini Hylo Open kembali turun setingkat menjadi BWF Super 300.

Sejumlah pemain Indonesia pernah merasakan gelar juara di Hylo Open. Tapi lantaran level turnamen yang tidak terlampau tinggi, tak banyak pemain top Indonesia yang turut serta maupun juara di sana.

Dari sektor tunggal putra nama Yoseph Phoa menjadi wakil Merah Putih pertama yang menjadi juara, yakni edisi 1991 silam. Kemudian ada Hargiono yang sukses menjuarai 3 kali beruntun, edisi 1993, 1994, dan 1995.

Tunggal putra Indonesia terakhir yang menjuarai Hylo Open adalah Anthony Sinisuka Ginting. Ia menyabet gelar juara pada edisi 2022 lalu, dengan mengalahkan Chou Tien Chen (China Taipei) dengan rubber game 18-21, 21-11, dan 24-22.

Dari sektor tunggal putri hanya ada 1 pemain Indonesia yang pernah menjuarai Hylo Open. Ia adalah Maria Febe Kusumastuti, juara pada edisi 2008 silam. Di final Maria menundukkan Aditi Mutatkar (India) dengan straight game 21-14 dan 21-16.

Di nomor ganda putra ada 2,5 wakil Indonesia yang sempat menjuarai Hylo Open. Disebut 2,5 lantaran satu pemain Merah Putih pernah juara dengan berpasangan dengan atlet negara lain. Ia adalah Dharma Gunawi yang juara tahun 1994 bersama Li Ang (China).

Sementara 2 wakil ganda putra Indonesia lainnya adalah Yoseph Phoa/Iguh Donolego edisi 1993, serta Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo edisi 2021 saat masih berstatus Super 500. Saat itu Marcus/Kevin juara dengan mengalahkan Ahsan/Hendra dengan 21-14 dan 21-19.

Monica Halim menjadi satu-satunya pemain Indonesia yang juara di sektor ganda putri, edisi tahun 1989. Ketika itu ia berpasangan dengan Birgitta Lehnert (Jerman). Sejatinya ada pula nama Mia Audina, atlet kelahiran Jakarta, yang juara pada edisi 2002 bersama Lotte Bruil-Jonathans. Tapi saat itu Mia sudah berpindah kewarganegaraan menjadi Belanda.

Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati menjadi juara bertahan sekaligus satu-satunya ganda campuran Indonesia yang pernah meraih sukses di Hylo Open. Edisi tahun lalu, Rehan/Lisa juara dengan menaklukkan Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping asal China, dengan skor 21-17 dan 21-15.

Kini di turnamen Hylo Open 2023, kontingen Indonesia hanya berpeluang menyabet gelar di sektor ganda putri dan ganda campuran. Pasalnya hanya 2 sektor itu yang diikuti oleh wakil Indonesia.

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi menjadi wakil di ganda putri.

Rehan/Lisa akan berusaha mempertahankan gelar juara ganda campuran. Lalu 2 wakil ganda campuran lainnya adalah Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.