Bacaan Niat Sholat Tarawih Sendiri & Jamaah 2023 Mulai Malam Ini

Berikut ini bacaan niat sholat tarawih sendiri & jamaah tulisan Arab, latin, artinya. Shalat tarawih Ramadhan 2023 digelar mulai Rabu 23 Maret malam ini.

Kontributor: Beni Jo

Terbit 22 Mar 2023 01:43 WIB,

Waktu baca ±5 menit

Umat muslim menunaikan ibadah shalat tarawih pertama bulan Ramadan 1440 H di Masjid Pondok Pesantren Assalam, Pabelan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (5/5/2019). Pemerintah menetapkan 1 Ramadhan 1440 Hijriah jatuh pada hari Senin, 6 Mei 2019. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/aww.

tirto.id - Bacaan niat sholat tarawih sendiri, jamaah, sebagai imam, dan sebagai makmum punya perbedaan. Jika mengacu pada data hisab berbagai lembaga, termasuk Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Lajnah Falakiyah Nahdlatul Ulama, BMKG, dan BRIN, kemungkinan besar shalat tarawih Ramadhan 2023 akan dimulai pada Rabu, 22 Maret 2023 malam ini.

Muhammadiyah yang menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal untuk menentukan awal puasa, sudah memastikan bahwa dalam kalender mereka, 1 Ramadhan 1444 H jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023.

Dalam penanggalan Hijriah, sebuah hari tidak dimulai dari pukul 00.00 dini hari. Melainkan sejak terbenamnya matahari pada hari sebelumnya. Oleh karena itu, ibadah shalat tarawih Ramadhan 1444 H untuk kalangan Muhammadiyah akan dimulai pada Rabu, 22 Maret 2023.

Sementara itu, Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI mengadakan sidang isbat penentuan 1 Ramadhan 1444 H pada hari ini Rabu, 22 Maret 2023. Dalam menetapkan kapan awal puasa, sidang isbat Kemenag RI memadukan metode rukyatul hilal dengan hisab.

Hasil hisab atau perhitungan secara astronomis dijadikan sebagai informasi awal. Kemudian, data hisab tersebut dikomparasikan dengan konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.

Metode hisab yang digunakan oleh Kemenag RI merujuk pada kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS). Dalam kriteria tersebut, syarat bulan baru dalam kalender adalah jika tercipta visibilitas hilal (imnakur rukyat). Hal itu terjadi jika posisi hilal saat matahari terbenam mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin menjelaskan, jika mengacu pada data hisab, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Ramadan jatuh pada Rabu, 22 Maret 2023. Posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat awal Ramadan pada Rabu (23/1) ini sudah memenuhi kriteria MABIMS.

“Pada hari rukyat, 29 Syakban 1444 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 6 derajat 46,2 menit sampai dengan 8 derajat 43,2 menit, dengan sudut elongasi antara 7,93 derajat sampai dengan 9,54 derajat," papar Kamaruddin pada Selasa (21/3) dikutip laman Kemenag RI.

Dengan mempertimbangkan hasil hisab tersebut, umat Islam dapat mempersiapkan diri untuk menunaikan ibadah shalat tarawih. Terutama untuk kalangan Muhammadiyah yang sudah dipastikan akan menggelar shalat tersebut sejak malam ini.

Shalat tarawih hukumnya sunnah muakkadah. Di Indonesia, tarawih umumnya dikerjakan secara berjamaah di masjid dan mushola. Namun, tarawih dapat pula dikerjakan di rumah.

Bacaan Niat Sholat Tarawih Jamaah Mulai Malam Ini

Berikut ini sejumlah bacaan niat salat tarawih berjemaah yang dapat dilafalkan jahr atau dalam hati. Niat shalat tarawih ini dibedakan berdasarkan jumlah rakaat dan posisi dalam shalat, apakah sebagai imam atau sebagai makmum.

Untuk kalangan NU, shalat tarawih yang jumlahhya 20 rakaat, dikerjakan dengan formasi 2 rakaat demi 2 rakaat hingga 10 kali.

Niat Salat Tarawih Sebagai Imam 2 Rakaat

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā.

Artinya, "Aku berniat salat sunah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah Ta'ala."

Niat Salat Tarawih Sebagai Makmum 2 Rakaat

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an ma’mūman lillāhi ta‘ālā.

Artinya, "Aku menyengaja salat sunah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah Ta'ala."

Bagi kalangan Muhammadiyah, shalat tarawih dapat dikerjakan dengan beberapa formasi. Umumnya, tarawih di Muhammadiyah dilakukan 4 rakaat demi 4 rakaat. Namun, ada pula yang mengerjakannya 2 rakaat demi 2 rakaat.

Niat Salat Tarawih Sebagai Imam 4 Rakaat

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ َارْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

"Ushalli sunnatat Tarāwīhi arbaata rakaatin mustaqbilal qiblati adā’an imaman lillāhi ta‘ālā."

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunah tarawih empat rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT.

Niat Salat Tarawih 4 Rakaat Sebagai Makmum

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ َارْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

"Ushalli sunnatat tarawiihi arba'ata rakaatin mustaqbilal qiblati adaan makmuman lillahi ta'ala"

Artinya: "Saya berniat salat sunah tarawih empat rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT."

Bagi sebagian kalangan yang berhalangan untuk mengerjakan shalat tarawih di masjid, berikut ini niat shalat tarawih secara sendiri, yang dapat dibedakan menjadi niat tarawih 2 rakaat dan niat 4 rakaat.