Avatar yang Belum Terkalahkan

tirto.id - Setelah menyelesaikan Titanic pada 1997, James Francis Cameron atau yang lebih dikenal dengan James Cameron, menghabiskan 10 tahun untuk menggarap sebuah film science-fiction bernama Avatar. Ia mungkin tak menyangka bahwa film itu akan menjadi film paling menguntungkan sepanjang masa.

Orang-orang menyebut film Avatar sebagai James Cameron's Avatar. Ini karena ia memproduseri, menyutradarai, menulis naskah, hingga mengedit film itu sendiri, tugas yang biasanya dikerjakan oleh empat orang berbeda.

Kerja sepuluh tahun itu tak sia-sia. Avatar mengantongi pendapatan hingga $2,788 miliar atau sekitar Rp36 triliun. Ini jelas bukan keuntungan yang sedikit. Sebab biaya pembuatan film itu hanya $237 juta, jadi keuntungan yang diraup James Cameron mencapai $2,553 miliar.

Pengembangan ide film Avatar sebenarnya sudah dimulai sejak 1994, sebelum Titanic dirilis. Saat itu ia menulis 80 halaman tentang rencana film tersebut. Avatar direncanakan dirilis pada 1999, setelah Cameron menyelesaikan Titanic pada 1997. Namun, rencana itu batal sebab Cameron memilih menahan pembuatan film sembari menunggu teknologi mumpuni yang mampu membuat imajinasinya menjadi nyata.

Ia enggan buru-buru. Cameron tak mau teknologi yang belum mumpuni menghambat visinya dalam pembuatan Avatar.

Pemotretan paling penting bagi pembuatan Avatar dimulai pada April 2007 di Los Angeles dan Wellington, Selandia Baru. Cameron menggambarkan film ini sebagai hybrid dengan memadukan aksi nyata dengan karakter yang dihasilkan komputer. Tak hanya karakter, lokasi dalam film juga merupakan kombinasi keduanya.

"Idealnya, hingga akhir cerita, penonton tidak tahu pasti apa yang sedang mereka melihat," kata Cameron.

Di tengah gempuran film yang ramai diangkat dari kisah nyata, atau berdasarkan novel, atau sekuel tiada henti dari superhero, Avatar adalah ide yang original dari si pembuat film. Ia memanjakan mata dengan animasi yang tak biasa. Ia juga bercerita tentang persoalan yang terjadi di dunia nyata. Bagaimana suatu kelompok manusia menjajah kelompok manusia lain dan memisahkan mereka dari tanah mereka sendiri demi sumber daya yang tersimpan di dalamnya.

Kini, Titanic dan Avatar yang disutradari Cameron menduduki dua besar daftar film paling menguntungkan. Titanic mencatatkan pendapatan senilai $2,18 miliar. Sebelum Avatar dirilis pada 2009, ia menjadi film yang mencetak uang paling banyak. Kini, sejak 2009 hingga September tahun ini, belum ada yang bisa mengalahkan pendapatan yang dihasilkan kedua film ini.

Tahun lalu, ada sebuah film yang pendapatannya hampir menyalip pendapatan yang dihasilkan Titanic. Film itu berjudul Star Wars: The Force Awakens. Episode ke VII dari Star Wars ini meraup pendapatan hingga $2,06 miliar, mendekati apa yang dihasilkan Titanic. Biaya produksi film tercatat hanya $306 juta.

Proses pembuatan Star Wars: The Force Awakens terbilang singkat. Syuting dimulai pada April 2014 di Abu Dhabi dan Islandia. Pada Desember 2015, film itu sudah dirilis di Amerika Serikat. Sangat singkat jika dibandingkan proses yang dibutuhkan Cameron dalam membuat Avatar.

Film Box Office lain yang pendapatannya tepat di bawah Star Wars adalah Jurassic World. Film ini dirilis pada 12 Juni tahun lalu di lebih dari 60 negara. Total pendapatan yang diraup film tentang hewan-hewan punah ini mencapai $1,6 miliar. Sekuelnya dijadwalkan akan rilis pada 22 Juni 2018.

Marvel's The Avengers, film tentang sekumpulan superhero yang direkrut pemerintah Amerika untuk melawan kejahatan di muka bumi ini berada di peringkat ke lima dari segi pendapatan. Film besutan Marvel ini mengantongi $1,5 miliar.

Fil-film box office lainnya yang masuk dalam daftar sepuluh besar film dengan pendapatan tertinggi adalah Furious 7, Avegers: Age of Ultron, Harry Potter and the Deadthly Hallows, Frozen, dan Iron Man 3.

Avatar tak hanya belum terkalahkan dari segi pendapatan. Tetapi juga dari segi ide. Film-film Hollywood yang mendunia saat ini hanya berisi sekuel demi sekuel film masa lalu. Beberapa hanya film yang diangkat dari novel. Spotlight, yang meraih Best Picture Oscar tahun ini pun adalah film yang diangkat dari kisah nyata. Memang belum ada, film dengan ide orisinal yang digarap sebaik Avatar.