tirto.id -
Para atlet dari Rusia terancam tak bisa berpartisipasi di ajang Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, karena makin meluasnya kasus doping di Negeri Beruang Merah tersebut. Menurut Menteri Olahraga Rusia, Vitaly Mutko, pada Rabu (23/3/2016), kasus doping yang terakhir melibatkan para atlet di cabang olahraga gulat.
Ketua Federasi Gulat Rusia (WFR), Mikhail Mamiashvili pada Selasa (22/3/2016), membenarkan jika kasus praktik doping di kalangan atlet gulat sedang meluas. Konsekuensinya adalah pencoretan para atlet nakal tersebut dari pesta olahraga terakbar dan paling bergengsi yang akan berlangsung di Rio de Janeiro bulan Agustus mendatang.
Terungkapnya fakta mengejutkan tersebut hanya sehari usai empat atlet atletik Rusia dinyatakan positif mengunakan meldonium, zat yang sejak 1 Januari 2016 dinyatakan terlarang oleh Badan Antidoping Dunia (WADA).
Selain persoalan tentang praktik doping, sejak dua tahun lalu jagad olahraga Rusia juga sedang dilanda masalah yang berawal dari pernyataan WADA yang menyebutkan jika di Rusia terdapat praktik kecurangan dan korupsi endemik yang menjangkiti para atlet di cabang atletiknya. Sejak saat itu pula Rusia telah dikenai sanksi.
Hingga saat ini terhitung sudah 18 atlet Rusia yang mengonsumsi obat terlarang meldonium. Di tengah upaya Rusia untuk semakin serius memenuhi standar antidoping internasional, para atlet tetap terancam tak bisa ikut kompetisi tingkat dunia jika upaya Rusia tak kunjung melepaskan diri sanksi dari WADA.
Atas merebaknya kasus doping di kalangan atlet kebanggaan negaranya tersebut, Mutko mengatakan siap jika ia mesti mengundurkan diri dari jabatannya, terutama jika diminta langsung oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin. Di sisi lain, rupanya Putin pada Selasa (22/3/2016) kemarin menyatakan bahwa Mutko akan tetap berada di jabatannya meski sedang terganjal skandal doping.
“Negara ini punya kepemimpinan yang menetapkan keputusan. Saat saya melihat masalah ini karena saya saya siap mundur,” ungkap Mutko sebagaimana dikutip oleh kantor berita R-Sport. (ANT)
