Masuk tirto.id
tirto.id - Asuransi Astra melalui produk asuransi kesehatannya, Garda Medika, meluncurkan layanan Express Discharge di aplikasi Garda Mobile Medcare. Layanan baru ini mempunyai sejumlah keunggulan, termasuk membuat proses berobat di rumah sakit menjadi lebih efisien.
Operation Director Asuransi Astra, Hendry Yoga, menjelaskan layanan Express Discharge akan memberikan berbagai kemudahan bagi pengguna ketika membutuhkan rawat jalan maupun rawat inap di rumah sakit.
Layanan ini sekaligus menjadi bagian dari inovasi untuk membangun ekosistem digital yang mengintegrasikan rumah sakit, perusahaan, serta pengguna asuransi.
"Dengan adanya aplikasi ini, teman-teman rumah sakit untuk mengontak ke Garda Medika tidak perlu telepon lagi. Tinggal masuk ke aplikasi itu, semua data bisa di-input di situ," kata Hendry saat acara “The Launching of Express Discharge” di Jakarta, pada Rabu (12/11/2025).
Hendry menambahkan, layanan digital tersebut pun dapat memudahkan pihak perusahaan dalam memantau proses klaim karyawan secara real time.
“Untuk company-nya sendiri, dia juga pengen lihat, proses klaim apa saja yang sedang terjadi, siapa saja karyawannya yang sedang dirawat,” lanjut dia.
Menurut Hendry, Garda Mobile Medcare juga hadir sebagai platform utama bagi pelanggan. Fokusnya memanjakan pengguna Asuransi Astra. Misalnya, dengan menyediakan digital card.
"Sekarang masuklah kita ke pemain utamanya. Di sisi customer-nya, apa yang dibangun di sini? Kami munculkan pada waktu itu yang namanya Garda Mobile Medcare. Apa saja yang ada di sana? Pertama adalah kartu. Kalau dulu kan, kalau belum masukin, bawa kartu fisik. Kayaknya kartu fisik itu bikin dompet tebel-tebel. Supaya gak tebel, kartunya dipindahin ke dalam aplikasi," jelas Henry.
Selain digital card, aplikasi Garda Mobile Medcare juga menyediakan fitur e-consultation dan e-claim. Untuk proses klaim, Henry menjamin setiap klaim dapat cair lebih cepat.
"Itu kenapa kita bangun e-claim waktu itu dengan janjinya adalah dua hari. Puji Tuhan hari ini performance-nya adalah 80 persen dibayar di hari yang sama. Saya malah dulu mimpinya dia (pasien) belum pulang dari rumah sakit, dia (dana klaim) udah masuk," ujar Hendry.
Menurutnya, pengembangan fitur Express Discharge timbul dari evaluasi terhadap keluhan pelanggan yang paling sering muncul, terutama terkait layanan rawat jalan. Henry memberi contoh masalah panjangnya antrean pasien yang ingin berkonsultasi ke dokter, yang dapat memakan waktu hingga dua jam.
Meskipun sudah ada layanan Express Appointment untuk memotong antrean awal di bagian administrasi, masih ada tahapan panjang yang perlu disederhanakan setelah pasien selesai berkonsultasi.
Melalui fitur Express Discharge, Asuransi Astra kini berupaya mempermudah proses pasien berobat di rumah sakit, termasuk dalam urusan pembayaran dan pengambilan obat.
"Saya yakin ini gak gampang. Karena ini baru untuk industri ini. Saya yakin ini adalah fitur pertama di Indonesia," kata dia.
Editor: Addi M Idhom
