tirto.id - Hari Meteorologi Sedunia jatuh pada hari ini, 23 Maret 2020, dan diperingati setiap tahunnya.
Bagaimana asal mula Hari Meteorologi Internasional ini dirayakan setiap tanggal 23 Maret?
Pada tanggal yang sama di tahun 1950, Wold Meteorological Organization (WMO) dibentuk. Organisasi tersebut adalah sebuah badan spesialisasi di bidang meteorologi, hidrologi operasional, dan geofisika, di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau disingkat PBB.
Namun jauh sebelum lahirnya WMO tersebut, telah ditandatangani Konvensi Meter pada tanggal 20 Mei 1875 oleh perwakilan dari tujuh belas negara, di Wina, Austria, saat Kongres Meteorologi Internasional pertama. Konvensi Meter merupakan kerangka kerja untuk kolaborasi global dalam ilmu pengukuran dan dalam aplikasi industri, komersial, dan masyarat dengan tujuan keseragaman pengukuran di seluruh dunia.
Selain itu, kongres tersebut juga bertujuan untuk membangun jaringan meteorologi yang dihubungan dengan telegraf untuk peningkatan prakiraan cuaca.
Pada perayaan World Metrology Day atau Hari Meteorologi Sedunia yang ke-70 tahun ini, Badan Meteorologi Dunia (WMO) menetapkan tema Measurements for Global Trade atau Pengukuran untuk perdagangan global.
Tema tersebut dipilih untuk menciptakan kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya peran pengukuran dalam memfasilitasi perdagangan global yang adil. Selain itu, pengukuran juga digunakan untuk memastikan produk memenuhi standar dan peraturan, dan memuaskan harapan kualitas pelanggan.
Metrologi yang lebih luas, ilmu pengukuran, memainkan peran sentral dalam penemuan dan inovasi ilmiah, serta manufaktur industri dan perdagangan internasional dalam meningkatkan kualitas hidup dan dalam melindungi lingkungan global.
Climate4Change menuliskan bahwa WMO memberikan tema untuk peringatan hari meteorologi sedunia. Berikut adalah tema pada tahun-tahun sebelumnya:
- Tahun 2018: Weather-ready, Climate Start
- Tahun 2017: Understanding Clouds
- Tahun 2016: Hotter, Drier, Wetter – Face the Future
- Tahun 2015: Climate Knowledge for Climate Action
- Tahun 2014: Weather and Climate: Engaging Youth
- Tahun 2013: Watching the Weather to Protect Life and Property
- Tahun 2012: Powering Our Future with Weather, Climate, and Water
- Tahun 2011: Climate for You
- Tahun 2010: 60 Years of Service for Your Savety and Well-being
Setiap tahun, berbagai kegiatan dihelat untuk memperingati perayaan ini. Beberapa di antaranya termasuk konferensi, seminar, pameran, hingga berbagai perlombaan.
Hingga kini, Organisasi Meteorologi Dunia telah memiliki setidaknya 193 negara anggota dan wilayah. Mereka berkantor pusat di Jenewa, Swiss.
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Yulaika Ramadhani
