tirto.id - Logo Piala Dunia 2022 Qatar memiliki bentuk 2 lingkaran yang menyerupai angka 8 (delapan). Maskot Piala Dunia tahun ini bernama La'eeb, yang diambil dari kata bahasa Arab yang berarti "pemain yang sangat berbakat".
Penggunaan logo dan maskot Piala Dunia sudah rutin dilakukan FIFA sejak edisi 1966. Pada Piala Dunia tahun tersebut Inggris yang menjadi tuan rumah memperkenalkan World Cup Willie sebagai maskot. Ini berlanjut ke Piala Dunia edisi-edisi berikutnya hingga lahirlah Juanito (Meksiko 1970), Tip dan Tap (Jerman Barat 1974), diikuti Gauchito (Argentina 1978).
Maskot Piala Dunia selanjutnya adalah Naranjito (Spanyol 1982), kemudian secara berturut-turut Pique (Meksiko 1986), Ciao (Italia 1990), Striker (Amerika Serikat 1994), Footix (Prancis 1998).
Di Piala Dunia 2002 yang digelar di Korea Selatan dan Jepang, terdapat 3 maskot yang tergabung dalam The Spheriks, yaitu Ato, Kaz, dan Nik. Selanjutnya, ada Goleo VI di Jerman 2006, Zakumi di Afrika Selatan 2010, Fuleco di Brasil 2014, dan terakhir Zabivaka dalam gelaran Rusia 2018.
Arti Logo Piala Dunia 2022
Logo Piala Dunia 2022 berbentuk seperti angka 8 yang dihiasi ornamen tradisional Qatar. Selain itu, lingkaran angka delapan di bagian atas memiliki ukuran lebih besar daripada bagian bawah.
Dilansir dari Aljazeera, angka 8 menggambarkan 8 stadion yang akan digunakan dalam gelaran Piala Dunia 2022. Sementara lekukan menukik dari lingkaran bagian atas ke bawah, menggambarkan gelombang bukit pasir gurun yang menjadi landscape dari negara teluk tersebut.
Selain itu, logo yang berbentuk angka 8 tersebut memiliki garis tak terputus menjadi simbol tak terhingga. Hal ini menggambarkan Piala Dunia 2022 yang diharapkan dapat dinikmati semua lapisan masyarakat di seluruh dunia.
Lambang tersebut digambarkan sebagai selendang tradisional Qatar, yang terbuat dari wol. Selain menggambarkan budaya, hal tersebut juga menjelaskan Piala Dunia 2022 sebagai event Piala Dunia pertama yang digelar pada musim dingin.
Soal 8 stadion yang akan digunakan di Piala Dunia 2022, venue-venue tersebut adalah Stadion Lusail Iconic (Lusail), Stadion Al Bayt (Al Khor), Stadion 974 (Doha), Stadion Al Thumama (Doha), Stadion Internasional Khalifa (Al Rayyan), Stadion Education City (Al Rayyan), Stadion Ahmad bin Ali (Al Rayyan), dan Stadion Al Janoub (Al Wakrah).
Arti Maskot Piala Dunia 2022 La'eeb
Maskot Piala Dunia 2022 La'eeb merupakan mahluk yang tidak memiliki bentuk asli di dunia nyata. Ia bukan hewan, atau ikon tradisional Qatar, seperti maskot Piala Dunia pada edisi-edisi sebelumnya.
Mengutip dari laman resmi FIFA, La'eeb merupakan nama yang diambil dari bahasa Arab. Nama tersebut memiliki arti pemain yang sangat terampil. Adapun penggambaran bentuknya dapat ditafsirkan oleh semua orang secara pribadi.
"La'eeb adalah kata Arab yang berarti pemain yang sangat terampil. Dia milik semesta maskot paralel yang tak terlukiskan – semua orang diajak untuk menafsirkan maskot tersebut sesuai perspektif masing-masing," tulis laman resmi FIFA.
"La'eeb mendorong semua orang untuk percaya pada diri mereka sendiri. Dia akan membawa kegembiraan sepak bola untuk semua orang," tambah tulisan di laman FIFA tersebut.
La'eeb dipresentasikan secara resmi pada 1 April 2022 sebagai maskot Piala Dunia 2022. Maskot tersebut akan meramaikan gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar, yang berlangsung pada 20 November 2022 sampai dengan 18 Desember 2022.
Piala Dunia 2022 di Qatar bakal menjadi gelaran piala dunia pertama yang berlangsung di jazirah Arab. Laga pembuka akan mempertemukan tuan rumah Qatar vs Ekuador di Stadion Al Bayt, Al Khor.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Fitra Firdaus
