tirto.id - Apple sedang bernegosiasi untuk membeli aplikasi pengenal lagu populer, Shazam. Langkah ini di ambil Apple dan Shazam sebagai salah satu cara untuk mencoba bersaing dengan layanan streaming unggulan Spotify.
Perjanjian tersebut dikabarkan akan diumumkan pekan depan dengan ketentuan finansial yang belum pasti. Sedangkan juru bicara Apple menolak untuk mengomentari kabar ini.
Sejak berdiri pada 1999, Shazam menawarkan solusi untuk pendengar yang tidak mengenali musik di radio atau di bar, dengan memanfaatkan mikrofon pada ponsel mereka.
Shazam akan memberikan informasi berupa penyanyi dan judul lagu yang diperdengarkan ke sistem mereka. Shazam, yang berbasis di London, mengatakan tahun lalu bahwa mereka mencapai unduhan satu miliar dalam smartphone.
Akhir-akhir ini Shazam mulai mendapat laba dengan menggabungkan iklan dan bekerja sama dengan perusahaan teknologi lain termasuk Spotify dan Apple.
Apple meluncurkan Apple Music pada 2015 begitu pasar pendengar musik beralih ke layanan pengaliran arus.
September lalu, Apple menyatakan layanan itu meraih lebih dari 30 juta pelanggan, namun angka ini masih di bawah Spotify yang kini mengantongi 60 juta pelanggan berbayar per Juli lalu dan 80 juta pelanggan untuk versi gratis.
Penulis: Yantina Debora
Editor: Yantina Debora
