Apakah Man United Jadi Alasan 'Penalty FC' Trending di Twitter?

tirto.id - ‘Penalty FC’ memuncaki trending Twitter di Indonesia hingga Selasa (11/8/2020) siang. Sampai pukul 13.00 WIB, tercatat lebih dari 6.480 tweet yang menyerukan ‘Penaty FC’. Apakah trending topic ini terkait dengan Manchester United (MU)?

Gol penalti Bruno Fernandes memang memenangkan Manchester United atas FC Copenhagen dalam laga perempat final atau babak 8 besar Liga Europa 2019/2020 yang digelar di Stadion RheineEnergie, Jerman, Selasa (11/8/2020).

Saat ‘Penalty FC’ yang trending di Twitter itu diklik, muncul rangkaian cuitan, meme, juga cuplikan video, bernada sindiran maupun pembelaan terhadap hasil pertandingan perempat final Liga Europa yang dimenangkan MU dengan skor tipis 1-0 tersebut.

Pada menit 95 atau di babak tambahan waktu setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol hingga tempo normal habis, wasit menunjuk titik putih karena dianggap terjadi pelanggaran terhadap Anthony Martial oleh pemain Copenhagen.

Bruno Fernandes maju sebagai algojo dan berhasil melaksanakan tugasnya dengan sempurna. Alhasil, gol penalti semata wayang itulah yang mengantarkan skuad asuhan Ole Gunnar Solskjaer lolos ke semi final Liga Europa 2020.

Benarkah MU Jagonya Penalti Musim Ini?

Tudingan bahwa Manchester United sering mendapatkan hadiah penalti, baik di Premier League alias Liga Inggris maupun di Liga Europa musim ini menyeruak. Benarkah demikian?

OptaJoe mencatat, gol Bruno Fernandes dari titik putih saat menyingkirkan Copenhagen di perempat final Liga Europa 2020 lalu merupakan gol penalti ke-21 yang diperoleh MU musim ini di seluruh ajang yang mereka ikuti.

Disebutkan juga, jumlah penalti yang didapatkan Manchester United itu lebih banyak dari klub mana pun di lima liga top Eropa (Inggris, Spanyol, Italia, Jerman, Perancis), musim ini.

Di Premier League 2019/2020, MU yang secara mengejutkan mampu mengakhiri musim di urutan 3 klasemen dan berhak tampil di Liga Champions musim depan, memperoleh 14 kali penalti. Sebanyak 10 kesempatan di antaranya berhasil dituntaskan menjadi gol.

The Red Devils pun menjadi tim yang paling banyak memperoleh tendangan dari titik putih di antara klub-klub Premier League lainnya musim 2019/2020.

Klub rival sekota, Manchester City, ada di posisi kedua dalam hal ini. Seperti dicatat oleh Transfermarkt, tim besutan Pep Guardiola memperoleh 11 kali penalti di Premier League musim ini dan hanya 6 kans yang berbuah gol.

Liverpool yang tampil sebagai juara Premier League 2019/2020 menempati urutan 7 dan “hanya” mendapatkan 5 kali tendangan dari titik putih yang seluruhnya berhasil dimasukkan ke gawang lawan.

Klub yang paling sedikit memperoleh hadiah penalti di Premier League 2019/2020 ada tiga tim, yakni Newcastle, Everton, dan Sheffield United, masing-masing “cuma" diganjar sebiji penalti saja sepanjang musim ini.

Adapun di Liga Europa 2020, Manchester United sukses menceploskan semua penalti yang didapat menjadi gol, yakni sebanyak 4 kali, termasuk yang meloloskan mereka ke semi final.

Klub yang bermarkas di Stadion Old Trafford ini juga mendapatkan penalti di dua ajang lainnya musim ini, yaitu dua kali di Piala FA 2020 serta satu kali di Piala Liga Inggris 2020.

Sedangkan di Liga Europa 2020, Man United sukses menceploskan semua penalti yang didapat menjadi gol, yakni sebanyak 4 kali, termasuk yang meloloskan mereka ke semi final.

Pasukan Setan Merah juga mendapatkan penalti di dua ajang lainnya musim ini, yaitu dua kali di Piala FA 2020 serta satu kali di Piala Liga Inggris 2020.

Total, menurut data Transfermarkt, MU memperoleh 21 kesempatan penalti sepanjang musim 2019/2020 di seluruh ajang kompetitif. Sebanyak 17 kans bisa dikonversikan menjadi gol, sedangkan 4 lainnya gagal.

Marcus Rashford menjadi pemain MU yang paling banyak menjadi eksekutor penalti musim ini, yakni 9 kesempatan dan 7 di antaranya berbuah gol.

Bruno Fernandes berada di urutan kedua dengan raihan sempurna, 7 gol dalam 7 kali percobaan dari titik putih.

Selanjutnya ada Anthony Martial (2 penalti 1 gol), Juan Mata (1 penalti 1 gol), Mason Greenwood (1 penalti 1 gol), dan Paul Pogba (1 penalti tanpa gol).