tirto.id - Jadwal Liga Inggris 2022/2023 pekan ke-7 berpotensi ditunda usai Ratu Elizabeth II wafat. Saat ini belum ada pernyataan resmi dari Premier League sebagai pengelola kompetisi sepak bola tertinggi Inggris, Namun, English Football League (EFL) sudah menunda 2 pertandingan, yaitu Burnley vs Norwich City (Divisi Championship) dan Tranmere Rovers vs Stockport County (League Two).
“Sebagai tanda penghormatan, setelah meninggalnya Ratu Elizabeth II, EFL mengonfirmasi bahwa jadwal pertandingannya pada Jumat malam telah ditunda," keterangan di akun Twitter EFL pada Jumat (9/9/2022).
“Keputusan mengenai sisa jadwal pertandingan akhir pekan ini akan dibuat setelah peninjauan pedoman berkabung resmi, di samping konsultasi lebih lanjut dengan DCMS dan olahraga lainnya,” keterangan tambahan.
Dikutip dari The Guardian, seluruh pertandingan olahraga domestik yang berlangsung pada Jumat, 9 September 2022 waktu setempat resmi ditunda. Tidak hanya sepak bola, tetapi juga olahraga lain seperti Festival Saint Leger di Doncaster dan PGA Championship di Wentworth.
Premier League dan English Football League (EFL) direncanakan akan mengadakan pertemuan pada Jumat (9/9/2022) pukul 09.00 waktu setempat. Pertemuan tersebut akan membahas mengenai potensi penundaan jadwal dan dampak yang akan timbul.
Pasalnya, Liga Inggris 2022/2023 harus menyelesaikan paruh musim sebelum Piala Dunia 2022 digelar pada bulan November 2022. Jadwal akan semakin padat apabila pekan ke-7 harus ditunda.
"Premier League bisa menjadi pengecualian [tidak ditunda]. Namun, hal itu masih menunggu prosedur berkabung yang ditetapkan oleh pemerintah Inggris," tulis laporan Sean Ingle, kepada The Guardian.
Pihak Premier League sendiri telah mendapat persetujuan dari 20 klub peserta Liga Inggris 2022/2023 untuk menunda pekan ke-7. Namun, keputusan tersebut baru akan diputuskan setelah pertemuan dengan berbagai pihak pemerintah Inggris.
Big Match Manchester City vs Tottenham Hotspur Ditunda?
Jika pekan ke-7 Liga Inggris 2022/2023 benar-benar ditunda maka sejumlah big match akan batal digelar pekan ini. Salah satunya adalah duel Manchester City vs Tottenham Hotspur di Stadion Etihad, yang bakal menjadi panggung antara Erling Haaland dan Harry Kane.
Akan tetapi, penundaan jadwal membuat duel 2 penyerang terbaik di Liga Inggris tersebut belum bisa terlaksana. Erling Haaland sudah mencetak 10 gol dalam 6 laga Premier League yang membuatnya jadi top skor sementara Harry Kane, sudah mencetak 5 gol.
Manchester City dan Tottenham Hotspur sendiri merupakan 2 tim yang belum pernah kalah di Liga Inggris 2022/2023. Karenanya, duel kedua tim akan berlangsung sengit untuk mempertahankan status unbeaten di awal musim ini.
Terlebih Manchester City saat ini menjadi tim paling produktif dengan mencetak 20 gol dari 6 laga. Separuh gol The Citizens dicetak oleh Erling Haaland, yakni 10 gol.
Sementara Tottenham Hotspur di lain pihak merupakan tim dengan pertahanan paling sedikit kebobolan bersama Brighton. Mereka baru kebobolan 5 gol dari 6 laga dan mencatat 2 clean sheet.
Graham Potter Tunda Debut Bersama Chelsea?
Selain big match Manchester City vs Tottenham Hotspur yang ditunda, potensi debut pelatih anyar Chelsea Graham Potter, juga bakal ditunda. Juru taktik yang membawa Brighton ke papan atas tersebut bakal menangani The Blues usai Thomas Tuchel dipecat.
Bersama Chelsea, Graham Potter akan kembali menukangi Marc Cucurella, yang bergabung dengan The Blues di awal musim. Kehadiran Potter diharapkan mampu mengangkat performa tim, terlebih dia memiliki skuad yang lebih bagus.
Selama di Brighton, Potter tercatat memiliki persentase kemenangan sebesar 31,1 persen. Dari 135 pertandingan yang dilalui The Seagulls, tim tersebut menang 42 kali, imbang 46 kali, dan kalah 47 kali.
Chelsea dijadwalkan menghadapi Fulham pada Sabtu, 10 September 2022. Sebelum laga tersebut, The Blues baru saja tumbang 1-0 oleh Dinamo Zagreb, wakil Kroasia di ajang Liga Champions 20222/2023. Secara keseluruhan, dalam tujuh pertandingan awal musim ini, The Blues hanya menang 3 kali, seri 1 kali, dan sudah kalah 3 kali dengan persentase kemenangan hanya 42,9 persen.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Fitra Firdaus
