Antartika Miliki Cagar Alam Laut Terbesar di Dunia

tirto.id - Uni Eropa bersama 24 negara lain menyepakati terbentuknya cagar alam Laut Ross Antartika pada Jumat (26/10/2016). Cagar alam itu disebut melindungi lebih dari 10.000 spesies laut tersebut memiliki luas 600.000 mil persegi sehingga menjadikannya sebagai taman laut terbesar di dunia.

Blok yang terdiri dari 24 negara bersama Uni Eropa dan Badan Konservasi Antartika mengumumkan pembentukan cagar alam Laut Ross dalam pertemuan di Hobart, Australia. Cagar alam laut itu rencananya akan dilindungi selama 35 tahun.

“Wilayah Laut Ross (kawasan konservasi laut) menjadi bukti bahwa dunia akhirnya mulai memahami urgensi dari ancaman yang dihadapi planet kita,” ujar Menteri Luar Negeri AS John Kerry seperti dikutip The Huffington Post.

Selain itu, cagar alam laut Ross merupakan taman laut pertama yang dibuat di perairan internasional. Laut Ross akan menjadi rumah bagi keanekaragaman hayati laut yang melindungi lebih dari 10.000 spesies unik. Di antaranya penguin, anjing laut, paus, burung laut, ikan, krill dan cumi-cumi kolosal.

Dengan diresmikannya cagar alam, maka nelayan dilarang untuk memancing di wilayah seluas 425.000 mil persegi Laut Ross. Sedangkan wilayah sisanya akan digunakan sebagai daerah penelitian dan hanya beberapa nelayan yang diperbolehkan untuk tujuan ilmiah. Meski begitu, penangkapan ikan komersial akan tetap diizinkan di luar batas cagar.

Kelompok peduli lingkungan seperti Greenpeace Australia menyebut cagar alam Laut Ross sebagai bentuk kemenangan besar bagi paus, penguin dan toothfish yang tinggal di sana. Kemenangan tersebut juga ditujukan untuk jutaan orang yang telah berjuang melindungi laut.

Sebagai informasi, para ilmuwan melaporkan bahwa Samudra Antartika menghasilkan sekitar tiga per empat dari nutrisi yang mendukung kehidupan di seluruh lautan di dunia. Karenanya, perlindungan terhadap Antartika dirasa genting oleh sejumlah pihak, sebagai sumber daya alam terpenting di dunia.

Samudra Antartika juga memiliki sebuah teluk dengan ekosistem laut utuh terakhir di Bumi, bernama Laut Ross. Para ilmuwan menganggap Laut Ross merupakan laboratorium hidup yang cocok digunakan untuk menyelidiki kehidupan di Antartika, dan bagaimana perubahan iklim mempengaruhi planet ini.

Sumber: Antara dan The Huffington Post