tirto.id - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku bahwa dirinya ingin membahagiakan warga ibukota apabila terpilih nanti. Ia menegaskan bahwa kebahagiaan warga juga harus diperhatikan alih-alih hanya fokus pada kemajuan kota.
"Kami berniat mengikuti Pemilihan Gubernur DKI Jakarta dengan keinginan bukan hanya memajukan kotanya, melainkan juga bahagia warganya," ujar Anies saat mengadakan kunjungan ke kawasan Taman Kota di Kembangan Utara, Jakarta Barat, Minggu, (23/10/2016).
Anies datang ke Kembangan Utara saat lokasi tersebut masih diguyur hujan lebat dan tergenang banjir. Ia mengaku, kunjungannya di tengah-tengah kondisi itu dilakukannya untuk mendengar berbagai keluhan dan masukan dari para warga.
"Saya menyempatkan diri, bahkan datang saat banjir. Jadi, Bapak/Ibu bisa cerita. Mudah-mudahan ke depan tidak ada lagi banjir," kata Anies saat berdialog dengan warga.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengajak para warga untuk urun rembug dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang muncul di Jakarta.
"Masalahnya apa, nanti kita selesaikan bersama-sama," ujarnya.
Anies mengatakan ada sejumlah hal mendesak di Jakarta yang perlu diwujudkan, yaitu penyediaan lapangan kerja, harga kebutuhan pokok yang terjangkau, jaminan kesehatan dan jaminan pendidikan.
Warga Jakarta, kata Anies, harus maju dan bahagia bersama. Pembangunan Jakarta bukan hanya untuk kebahagiaan segelintir atau sekelompok orang saja, melainkan semua warga.
Sementara itu, dalam kesempatan berbeda, anggota Komisi XI DPR RI dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puti Guntur Soekarno, menyatakan bahwa pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) berpotensi mendulang banyak suara dari kaum perempuan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
"Kebijakan Ahok-Djarot jelas banyak mengakomodir kepentingan perempuan dan anak," kata Puti melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, (23/10/2016).
Puti mengungkapkan, pasangan petahana tersebut memiliki rekam jejak positif dalam mewujudkan program bagi perempuan dan ruang terbuka anak, serta penerbitan Kartu Indonesia Pintar.
Ia menjamin, relawan Badja Darma yang berisi perempuan lintas agama, golongan dan suku di Jakarta akan selalu mendukung pasangan Ahok-Djarot.
Dukungan tersebut, imbuhnya, akan dilakukan lewat metode "blusukan" untuk mencerdaskan perempuan di Jakarta.
"Kita berjuang menjadi penyambung lidah Ahok-Djarot ketika mereka cerdas maka akan memilih Ahok-Djarot," ujar Puti.
Terkait survei terhadap calon Gubernur DKI itu, Puti mengatakan pasangan Ahok-Djarot masih menempati posisi pertama dibanding dua pasangan lainnya Anies-Sandiaga dan Agus-Sylviana.
Puti menyebutkan Ahok sebagai sosok yang spontan dan tidak biasa berucap basa-basi dengan karakter yang tegas, sedangkan Djarot bersifat tenang sehingga pasangan tersebut bisa saling melengkapi.
Penulis: Putu Agung Nara Indra
Editor: Putu Agung Nara Indra
