tirto.id -
Papy Djilobodji, pemain Chelsea yang sedang dipinjam ke Werder Bremen, resmi absen dalam tiga pertandingan ke depan bersama Die Werderaner akibat memamerkan sikap tak terpuji kepada pemain FVS Mainz 05, Pablo De Blasis. Usai keduanya berseteru memperebutkan bola, Djilobodji menggerakkan jarinya melintasi tenggorokan seperti orang yang sedang menggorok leher.
Atas sikap tak sportif yang tersaji di pertandingan pada Sabtu (19/3/2016) dan berakhir imbang 1-1 itu, Federasi Sepakbola Jerman (DFB) pada Selasa (22/3/2016) menjatuhkan skorsing tiga pertandingan kepada pemain tim nasional Senegal tersebut. Keputusan itu menambah masa skorsing Djilobodji menjadi empat pertandingan karena sebelumnya ia telah mendapatkan kartu kuning kelimanya musim ini di pertandingan melawan Mainz.
Pihak dari Werder Bremen tak sepakat dengan skorsing untuk pemain yang dipinjamnya sejak bulan Januari 2016 lalu itu. Selanjutnya, klub yang bermarkas di kota Bremen, Jerman, tersebut akan melakukan banding terhadap keputusan DFB.
“Kami berkeyakinan bahwa keputusan skors tiga pertandingan tidak dapat dibenarkan. Di atas segalanya, kami meyakini bahwa, di bawah situasi-situasi tertentu, tingkat keparahan dan kesalahan pada kasus ini di bawah dari kasus Deniz Naki,” kata Thomas Eichin selaku ketua eksekutif Werder Bremen sebagaimana dikutip dari situs resmi klub.
Deniz Naki adalah penyerang St Pauli yang di tahun 2009 sila melakukan tindakan serupa kepada para suporter Hansta Rostock di pertandingan liga. Di akhir pertandingan Naki juga mendapat hukuman yang serupa dengan yang didapatkan Djilobodji. (ANT)
