tirto.id - Google Doodle hari ini, Selasa (19/9/2017), merayakan kehidupan dan warisan Amalia Hernandez sebagai penghormatan atas gairahnya menari. Hernandez dikenang sebagai duta budaya Meksiko.
Dikenal sebagai penari dan koreografer, Amalia Hernandez telah memainkan peran penting untuk membantu mempopulerkan budaya Meksiko, khususnya tarian tradisional yang bersumber dari cerita rakyatnya, hingga dikenal dunia.
Hernandez lahir pada tahun 1917, dan menari untuk sebagian besar hidupnya. Orang tuanya mendorong minatnya untuk menari sejak kecil. Ayahnya bahkan membangun sebuah studio di rumah mereka.
Di usia 17 tahun, Amalia masuk sekolah balet National School of Dance by Nellie Campobello. Namun, Amalia keluar dari sekolah tari itu setelah terlibat konflik dengan pemilik. Kemudian, ia mengajar di Fine Arts National Institute, tempat ia mengawali karier sebagai seorang koreograf tari balet modern.
Sekian lama ia menjalani profesi ini, ia merasa tak puas. Ia pun mulai menekuni tarian budaya tradisional Meksiko dan mendirikan kelompok Ballet Folklórico de México.
Ballet Folklorico kemudian menjadi perusahaan yang terdiri dari delapan orang pada tahun 1952. Pertunjukan ini menuai ketenaran di seanteri Meksiko setelah ditampilkan dalam program televisi mingguan di tahun 1950-an.
Perusahaan ini akhirnya memiliki lebih dari 300 anggota dan sebuah sekolah tersendiri. Baller Folklorico sering mengirim kelompok tur ke berbagai tempat, sementara penari lainnya terus tampil di Palacio de Bellas Artes, gedung opera kota Meksiko.
Ballet Folklorico menjadi kelompok pertama yang menghabiskan banyak musim pertunjukan di New York pada tahun 1962 hingga populer di festival tari Eropa.
Keberhasilan tersebut memungkinkan Hernandez dan tim penari untuk tampil dalam tur ke Amerika Utara dan membawa kehormatan mewakili Meksiko di Pan American Games pada tahun 1959.
Tarian rakyat Meksiko yang diciptakan Hernandez ini menyerupai pesta, dilihat dari koreografi dan kostumnya yang berwarna-warni. Karya tariannya juga memasukkan unsur ansambel tarian daerah, rekonstruksi upacara Aztec dan Maya, pemandangan sejarah Meksiko, dan memunculkan evokasi dari festival desa.
Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah ''Tarian Rusa Orang Indian Yaqui” yang diciptakan berdasarkan tarian yang berhubungan dengan suku Meksiko. Dalam versi Hernandez, seorang pria yang mengenakan hiasan kepala tanduk digambarkan sebagai seekor rusa yang dikejar oleh pemburu. Koreografi itu terkesan menuntut dan pedih.
The New York Times pada tahun 1976 menyebut tarian tersebut “sebuah kesaksian yang sangat menyentuh empati para pemburu terhadap yang diburu.”
“Manusia harus membunuh mangsanya, tapi dia menghormati mangsa itu dan menguasainya dengan kualitas mulia,'' tulisnya.
Hernandez dalam wawancara dengan The New York Times pada 1983 sempat mengatakan bahwa cerita rakyat harus diartikulasikan dan disesuaikan dengan kebutuhan teater dan penonton.
''Cerita rakyat otentik diciptakan baik untuk tujuan religius atau untuk bersenang-senang. Menari pada dasarnya adalah sesuatu yang harus dilakukan dan tidak untuk ditonton,” ujarnya.
Tarian balet tradisional Hernandez hingga saat ini masih diajarkan di Ballet Folklorico dan telah mencapai lebih dari 22 juta orang.
Amalia Hernandez meninggal pada tahun 2002, saat bekerja dengan anak perempuan dan cucunya.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari
