tirto.id - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Sumatera Selatan Alex Noerdin mengatakan figur ketum ke depan adalah tokoh muda, latar belakang baik, punya kapasitas memimpin dan inovatif. Menurutnya Partai Golkar tidak cukup dipimpin orang yang biasa-biasa saja, apalagi kalau punya masalah karena bisa menyandera Golkar.
"Partai Golkar ke depan butuh pemimpin yang bersih, ketum yang mempersatukan, muda dan berpikir jauh ke depan," kata Alex Noerdin dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Kamis (31/3/2016).
Namun Alex enggan menyebut nama figur yang sesuai dengan kriterianya itu, "Kami akan pilih yang bersih, tidak punya masalah,"jawabnya.
Sebelumnya bakal calon Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Airlangga Hartarto telah melakukan safari politik ke Palembang dan bertemu dengan dirinya beserta jajaran pimpinan DPD I dan DPD II PG Se-Sumatera Selatan.
Pada kesempatan itu Alex memuji visi dan misi yang disampaikan Airlangga Hartarto. Menurutnya, apa yang disampaikan Airlangga merupakan hal yang dibutuhkan Golkar saat ini yaitu perlunya desentralisasi kewenangan dan kikis politik mahar atau politik uang.
Sementara itu, mantan anggota DPRD Propinsi Sumsel yang saat ini menjabat pengurus DPD I, Iskandar Samuel, mengemukakan, dari empat calon ketua umum yang hadir di Palembang, AH adalah figur yang paling bersih. AH juga figur yang tidak punya masalah secara hukum maupun politik.
"Dari empat yang hadir, AH kami nilai paling bersih dan muda. Latar belakang juga bagus. Apalagi orang tuanya mantan Menko Wasbang di era Presiden Soeharto," katanya.
Samuel berharap Golkar ke depan memang dipimpin kader yang bersih. Sudah waktunya Golkar dipimpin tokoh muda sesuai dengan tuntutan zaman saat ini. (ANT)
