tirto.id - Sejak memutuskan tidak memperpanjang kontrak dengan Madura United, beredar kabar bahwa Bayu Gatra akan mencari pengalaman dengan bermain di luar Indonesia. Namun, isu tersebut terbantahkan oleh pernyataan Bayu baru-baru ini.
Bayu memastikan jika dirinya akan tetap bermain di Liga 1, meski klub tersebut bukan Madura United. Bayu bahkan menyebut jika klub tempatnya bermain musim depan telah membayarkan uang muka sebagai tanda jaminan kerja sama.
"Kalau terima [uang muka], yah. Tapi saya belum bisa sebutkan tim apa [tempat saya bermain]. Intinya tim Liga 1," kata Bayu seperti dilansir antara, Rabu (2/1/2019).
Meski identitas klub baru Bayu Gatra belum diumumkan secara resmi, beredar kabar bahwa tim yang dimaksud adalah PSM Makassar. Bayu dikabarkan bakal merapat ke kesebelasan berjuluk Juku Eja itu lantaran adanya minat dari pelatih Robert Rene Alberts.
Sebelumnya, dalam pernyataan resminya, CEO PSM Makassar, Munafri mengatakan jika PSM akan merekrut pemain sesuai kebutuhan tim. Berposisi sebagai gelandang serang, dan bahkan bisa jadi penyerang, Bayu jelas bisa menambal lubang yang baru saja tercipta usai kepergian Sandro.
"Kami butuh pemain yang memiliki kualitas lebih baik, yang sesuai dengan kebutuhan tim," kata Munafri penghujung Desember lalu.
Sepanjang musim kompetisi 2018, Bayu jadi salah satu tumpuan lini serang Madura United. Ia mencatatkan 32 penampilan di Liga 1, baik sebagai pemain inti maupun pengganti. Catatan itu ia balas dengan torehan dua gol dan enam assist.
Memperkuat Madura United selama tiga musim, capaian Bayu sebenarnya mengalami penurunan. Pasalnya di Liga 1 2017 lalu ia bisa mengemas lima gol dan sembilan assist, meski jumlah penampilannya pun sama, 32 kali.
Namun, penurunan performa Bayu tidak lantas membuat minat sejumlah klub terhadapnya surut. Apalagi saat ini Bayu yang merupakan pemain kelahiran Jember baru menginjak usia 26 tahun. Dan di usia relatif muda, ia sudah punya portofolio meyakinkan, termasuk pernah jadi bagian Timnas Indonesia.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan
