Kendaraan bermotor terparkir memenuhi Jalan Rasuna Said saat ribuan warga Tanjung Priok melakukan aksi di depan gedung Kemenkumham, Jakarta, Rabu (22/1/2020). tirto.id/Andrey Gromico
Kendaraan bermotor terparkir memenuhi Jalan Rasuna Said saat ribuan warga Tanjung Priok melakukan aksi di depan gedung Kemenkumham, Jakarta, Rabu (22/1/2020). tirto.id/Andrey GromicoKendaraan bermotor terparkir memenuhi Jalan Rasuna Said saat ribuan warga Tanjung Priok melakukan aksi di depan gedung Kemenkumham, Jakarta, Rabu (22/1/2020). tirto.id/Andrey GromicoRibuan warga Tanjung Priok melakukan aksi di depan gedung Kemenkumham, Jakarta, Rabu (22/1/2020). tirto.id/Andrey GromicoWarga Tanjung Priok melakukan aksi di depan gedung Kemenkumham, Jakarta, Rabu (22/1/2020). tirto.id/Andrey GromicoWarga Tanjung Priok melakukan aksi di depan gedung Kemenkumham, Jakarta, Rabu (22/1/2020). tirto.id/Andrey GromicoWarga Tanjung Priok melakukan aksi di depan gedung Kemenkumham, Jakarta, Rabu (22/1/2020). tirto.id/Andrey GromicoRibuan warga Tanjung Priok melakukan aksi di depan gedung Kemenkumham, Jakarta, Rabu (22/1/2020). tirto.id/Andrey GromicoWarga Tanjung Priok melakukan aksi di depan gedung Kemenkumham, Jakarta, Rabu (22/1/2020). tirto.id/Andrey Gromico
Ribuan warga Tanjung Priok melakukan aksi di depan gedung Kemenkumham Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Rabu (22/1/2020). Mereka menuntut Menkumham Yasonna Laoly minta maaf soal ucapan yang menyebut Tanjung Priok merupakan wilayah yang sarat akan tindak kriminal. Aksi warga Tanjung Priok tersebut membuat lalu lintas di jalan HR Rasuna Saud dari arah Mampang lumpuh total. tirto.id/Andrey Gromico
Baca juga artikel terkait TANJUNG PRIOK atau tulisan lainnya
