KH Nuril Arifin dan Romo Aloysius Budi Purnomo bersama Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) menggelar aksi Solidaritas untuk Kendeng, di Semarang.
Pengasuh Pondok Pesanten Soko Tunggal KH Nuril Arifin (kelima kanan) dan Romo Aloysius Budi Purnomo (kedua kanan) bersama sejumlah warga Rembang yang tergabung dalam Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) menggelar aksi Solidaritas untuk Kendeng, di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (4/1). Mereka meminta Gubernur Jateng agar mematuhi putusan Mahkamah Agung yang telah membatalkan izin lingkungan pembangunan pabrik semen di Rembang. ANTARA FOTO/R. Rekotomo.
Pengasuh Pondok Pesanten Soko Tunggal KH Nuril Arifin (kelima kanan) dan Romo Aloysius Budi Purnomo (kedua kanan) bersama sejumlah warga Rembang yang tergabung dalam Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) menggelar aksi Solidaritas untuk Kendeng, di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (4/1).Warga Rembang yang tergabung dalam Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) bersama sejumlah aktivis penolak pembangunan pabrik semen menggelar aksi Solidaritas untuk Kendeng, di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (4/1).
Pengasuh Pondok Pesanten Soko Tunggal KH Nuril Arifin (kelima kanan) dan Romo Aloysius Budi Purnomo (kedua kanan) bersama sejumlah warga Rembang yang tergabung dalam Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng (JMPPK) menggelar aksi Solidaritas untuk Kendeng, di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (4/1). Mereka meminta Gubernur Jateng agar mematuhi putusan Mahkamah Agung yang telah membatalkan izin lingkungan pembangunan pabrik semen di Rembang. ANTARA FOTO/R. Rekotomo
Baca juga artikel terkait FOTO-TIRTO atau tulisan lainnya
