AIIB - EBRD Perdalam Kerja Sama Investasi

tirto.id - Bank Investasi Infrastruktur Asia (AIIB) dan Bank Eropa untuk Rekonstruksi dan Pembangunan (EBRD) menyepakati pendalaman kerja sama di bidang pembangunan ekonomi dan investasi mereka di negara-negara pusat aktivitas mereka.

Kesepakatan ini tercapai setelah AIIB dan EBRD menandatangani nota kesepahaman (MoU) pada pertemuan tahunan EBRD di London, Rabu, (11/05/2016).

Dalam kesempatan tersebut, EBRD menegaskan komitmen mereka untuk melanjutkan dukungan yang telah diberikan sejak AIIB mulai terbentuk. EDRB juga siap berbagi pengalaman dalam hal proses investasi dan pengembangan proyek infrastruktur serta energi.

"Hari ini kita mengambil langkah maju penting lagi dalam memperdalam kerja sama kami dengan EBRD, yang bertujuan untuk mengatasi kebutuhan dana yang signifikan untuk investasi infrastruktur di Asia dan seluruh dunia. Kami berharap untuk terus membangun kemitraan bermakna ini,” papar Presiden AIIB Jin Liqun, seperti dikutip dari rilis EDRB.

"Saya sangat menyambut peran bahwa AIIB akan berperan dalam membantu mempersempit kesenjangan investasi infrastruktur besar yang dihadapi negara-negara berkembang. Kami telah membangun hubungan dekat dengan AIIB dan berbagi pengalaman kita sendiri. Saya sekarang berharap untuk memperkuat hubungan ini dan bekerja sama pada proyek-proyek bersama,” kata Presiden EBRD Sir Suma Chakrabarti.

Dewan direksi EBRD baru saja menyetujui proyek untuk pembiayaan, dan dewan AIIB diharapkan untuk mempertimbangkan pembiayaan AIIB pada Juni 2016.

Proyek infrastuktur pertama yang dijalankan oleh dua lembaga ini adalah jalan penghubung antara Dushanbe, Tajikistan, dengan perbatasan Uzbekistan, sebagai bagian dari jalan raya timur-barat di Asia Tengah. Selanjutnya, kedua bank ini tengah merencanakan pengembangan infrastuktur lainnya di Asia Tengah.

Bentuk-bentuk kerja sama antara kedua lembaga ini akan berlangsung dalam bentuk dialog reguler di tingkat manajemen senior, pertukaran informasi tentang kebijakan dan strategi masing-masing serta tentang kegiatan di bidang umum di mana bank-bank berinvestasi. (ANT)