tirto.id - Basuki Tjahaja Purnama menghadiri penghitungan cepat atau real count yang digelar oleh DPD Partai Golkar DKI Jakarta disebuah hotel di Senayan, Rabu sore.
Pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat memimpin hasil penghitungan cepat sementara dengan perolehan suara 42,8 persen. Jumlah data yang sudah masuk hingga pukul 17.35 WIB sebanyak 91,1 persen.
Kemudian disusul oleh pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan perolehan suara 40,1 persen. Sedangkan pada posisi terakhir ditempati oleh pasangan Agus Harimurti Yudhoyoni-Sylviana Murni dengan perolehan suara 17,7 persen.
"Kami berterima kasih kepada Partai Golkar yang sudah menggelar real count ini. Tentu saja ini menjadi bukti gotong-royong partai politik yang sudah mendukung kami," kata Basuki di Jakarta Selatan, Rabu sore.
Calon gubernur nomor urut dua itu menilai apabila dilihat dari hasil sementara real count tersebut, maka diperkirakan tidak ada pasangan calon yang bisa mendapatkan 50 persen suara.
"Biasanya kalau real count kan sudah pasti. Kayaknya tidak ada pasangan yang bisa raih 50 persen suara. Kalau untuk strategi putaran kedua, biar jadi urusan partai dan timses, saya kerja saja," tutur Basuki.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengaku optimistis pasangan Basuki-Djarot akan berhasil memenangkan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Putaran kedua pilkada kita yakin pasti menang," ungkap pria yang lebih akrab disapa Setnov sehari-hari itu.
Masa kampanye dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 sudah berlangsung mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017. Sedangkan hari pencoblosan jatuh pada 15 Februari 2017.
Terdapat tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur yang terdaftar dalam Pilkada DKI 2017, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Penulis: Yandri Daniel Damaledo
Editor: Yandri Daniel Damaledo
