tirto.id - Calon Gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengimbau kepada semua warga DKI Jakarta agar menggunakan hak pilihnya dengan datang ke TPS yang terdaftar tanpa harus takut pada intimidasi.
Ahok mengimbuhkan warga sepatutnya tidak perlu takut dalam menggunakan hak pilihnya. Dia berpendapat hal yang paling penting di masa pencoblosan hari ini adalah memastikan semua warga Jakarta datang ke TPS di daerahnya masing-masing.
Ahok mengajurkan agar setiap warga datang ke TPS untuk memberikan suaranya demi masa depan mereka di Jakarta.
Dia juga meminta semua warga segera melapor ke pihak penyelenggara dan pengawas pemilihan bila menemukan hambatan.
"Apapun pilihan Anda, Anda harus datang. Kalau ada hambatan, lapor. Ada petugas di sana. Ada aparat itu akan sigap menanggapi. Yang penting datang," kata Ahok ketika ditemui di kediamannya di komplek Pantai Mutiara, Jakarta Utara pada Rabu (19/4/2017).
Ahok juga berharap masyarakat tetap bisa ikut mengawasi proses pemungutan suara. Bagi Ahok, semua suara sangat berarti di pemilihan kali ini. Oleh karena itu, ia mendukung para warga yang berani mengadukan dugaan pelanggaran di Pilkada, tapi harus disertai bukti yang kuat.
"Kalau ada kejahatan Pilkada bisa diproses secara pidana nantinya," kata dia.
Ahok meyakini Polri dan TNI sudah menyiapkan pengamanan mumpuni bagi para warga Jakarta. Di daerah perumahan Pantai Mutiara tempat Ahok saja, dia mengimbuhkan, sudah dikawal oleh sekurang-kurangnya 40 personel keamanan dari komplek tersebut. Aparat kepolisian, TNI, dan Banser NU pun bersiaga.
Setelah melakukan pencoblosan di TPS 54 dekat rumahnya bersama istri dan anaknya, Ahok berencana akan melakukan patroli ke daerah pemungutan suara untuk memastikan Pilkada berjalan dengan yang seharusnya.
"Kita akan keliling kontrol nanti," kata Ahok.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Addi M Idhom
