tirto.id - Ketua RW 09 Jatinegara Barat, Bahrudin, membenarkan adanya pembagian 500 kupon sembako kepada penghuni rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Jatinegara Barat, Jakarta Timur, empat hari menjelang hari pencoblosan. Namun, Bahrudin menegaskan bahwa pemberian kupon sembako itu tidak berhubungan dengan Pilkada DKI Jakarta.
"Sembako itu murni dari Jakarta Rusun Festival, EO Dinas Perumahan DKI Jakarta. Tidak ada barter KTP (Kartu Tanda Penduduk) atau KK (Kartu Keluarga) dalam pembagian sembako tersebut," tegas Bahrudin di Jakarta Timur, Rabu (19/4/2017).
Semula, lanjut Bahrudin, pihaknya khawatir ada atribut salah satu pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dalam pembagian sembako tersebut sehingga pihak RW dan RT menyortir satu persatu sembako sebelum dibagikan kepada penghuni rusunawa.
"Setiap penghuni cukup membayar Rp 5 ribu untuk untuk satu kantong plastik merah. Kantong plastik itu berisi 2 liter beras, minyak goreng, dan gula," papar Bahrudin.
Bahrudin menjelaskan, pembagian sembako itu dilakukan pada Sabtu (15/4/2017) siang. Dalam pembagian sembako tersebut, imbuhnya, ada juga warga yang menolak menerimanya, namun tidak terlalu banyak. "97 persen penghuni rusunawa mengambil sembako tersebut," tuturnya.
Apa yang dikatakan Bahrudin tersebut dibenarkan oleh salah seorang warga rusunawa, Erna. Ia mengatakan bahwa semua orang rusun mendapatkan sembako dari Dinas Perumahan DKI Jakarta.
"Bayarnya Rp 5 ribu. Isinya beras 2 liter, minyak 1 liter, gula 1 kilogram," papar Erna yang menghuni Tower A Lantai 5 Rusunawa Jatinegara Barat, Jakarta Timur.
Erna melanjutkan, warga mendapat informasi dari pengelola rusunawa terkait pembagian kupon sembako tersebut. Kemudian, informasi tersebut disampaikan kepada ke RW dan RT di masing-masing tower. Dalam pembagian kupon sembako itu, tandas Erna, tidak ada atribut dari pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang sedang bertarung di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.
Penulis: Reja Hidayat
Editor: Iswara N Raditya
