tirto.id - Petugas gabungan mengevakuasi puluhan korban kebakaran di Kelurahan Klandasan Ulu, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), ke halaman Masjid At Taqwa. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan telah mendirikan tenda-tenda pengungsian di lokasi tersebut.
“Di situ kami tampung 30 keluarga atau seluruhnya 64 jiwa,” kata Pelaksana Tugas Lurah Klandasan Ulu, Djogeh Harmana dikutip dari Antara, Kamis (11/8/2022).
Mereka terdiri 38 laki-laki dan 26 perempuan, termasuk enam orang lanjut usia, empat anak usia di bawah lima tahun (balita), satu bayi, serta sembilan pelajar.
Harmana mengatakan pengungsian sementara ini dibangun untuk memudahkan pemberian bantuan bagi para korban.
"Sebagian besar keluarga-keluarga yang menjadi pengungsi tersebut adalah para penghuni rumah-rumah indekos atau petak sewaan," kata dia.
Harmana mencatat bantuan yang diterima para korban saat ini paling banyak berupa pakaian. “Bantuan masyarakat sekarang kami harapkan lebih banyak dalam bentuk makanan atau uang tunai,” katanya.
Menurut Hermana, tempat pengungsian di halaman masjid juga memudahkan pengungsi mendapatkan air bersih dan keperluan mandi, cuci dan kakus. Di sana sudah tersedia toilet dan kamar mandi masjid.
Selain mendirikan tenda untuk pengungsian, Pemkot Balikpapan juga mendirikan tenda untuk pos bantuan pengungsi.
Kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di Gang Kenanga, Klandasan Ulu, Balikpapan Kota, pada Selasa (9/8/2022) siang. Api kebakaran juga melahap sejumlah ruko dan gudang. Saat ini polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
Editor: Gilang Ramadhan
