tirto.id - Polisi menemukan lima mayat anak buah kapal (ABK) di dalam lemari pendingan kapal ikan KM Starindo Jaya Maju IV. Penemuan mayat bermula saat polisi menggelar operasi yustisi di perairan Pulau Pari, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Kamis (17/9/2020).
"Keterangan awal dari nakhoda, para korban meninggal karena minum miras oplosan," ucap Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Morry Ermond saat dikonfirmasi.
Kamis siang, kapal yang berlayar selama dua bulan itu melintas di perairan Pulau Pari. Saat menggelar operasi yustisi, kepolisian curiga lantaran jumlah manifes KM Starindo Jaya Maju IV berbeda dengan jumlah awak kapal yakni 43 orang. Namun yang ada di kapal hanya 38 orang.
Hasil penelusuran sementara, lima anak buah kapal meninggal kemudian disimpan di lemari pendingin. Mayat tersebut diduga sudah sepekan di simpan di lemari pendingin kapal.
Kelima mayat itu lantas dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. "Penyebab kematian akan dipastikan dari hasil autopsi jenazah," jelas Morry.
Polisi memeriksa seluruh awak kapal di Markas Polres Kepulauan Seribu untuk pendalaman kasus.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Gilang Ramadhan
