tirto.id - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali akan menghentikan operasional sementara selama 24 jam, yaitu pada Kamis 3 Maret 2022 pukul 06.00 WITA hingga Jumat 4 Maret 2021 pukul 06.00 WITA.
Hal ini dilakukan guna mendukung kelancaran perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1944 yang jatuh pada Kamis (3/3/2022) dan menjadi salah satu tanggal merah, libur nasional pada 2022 sesuai SKB 3 Menteri.
"Selama 24 jam Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai akan menutup operasional sementara saat Hari Raya Nyepi nanti, kecuali untuk penerbangan emergency landing ataupun penerbangan medical evacuation," ujar Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Taufan Yudhistira, di Kabupaten Badung, Rabu (2/3/2022) seperti dilansir dari Antara.
Ia mengatakan, penghentian operasional sementara Bandara Bali itu sebelumnya telah dikoordinasikan kepada seluruh pihak terkait, baik kepada seluruh maskapai maupun stakeholder lainnya.
Meskipun menutup operasional sementara, menurut Taufan Yudhistira, nantinya tetap ada petugas yang bersiaga di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai untuk mengantisipasi apabila ada penerbangan yang bersifat emergency atau darurat.
"Untuk petugas yang akan stand by nanti ada dari kami Angkasa Pura I, AirNav Indonesia Cabang Denpasar, KKP Kelas I Denpasar, Otoritas Bandara Wilayah IV dan pihak terkait lainnya. Hal ini sama seperti pada penutupan operasional bandara sementara saat Hari Raya Nyepi tahun-tahun sebelumnya,” katanya.
Taufan menambahkan, nantinya saat dibuka kembali setelah ditutup selama 24 jam, penerbangan pertama direncanakan akan ada pada Jumat 4 Maret 2022 sekitar pukul 07.00 Wita.
Prakiraan cuaca saat perayaan Nyepi 2022 di Bali
Melansir laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, cuaca di Denpasar pada Kamis (3/3/2022) diperkirakan akan berawan. Kemudian saat siang, malam dan dini hari, cuaca diperkirakan akan mengalami hujan ringan.
Suhu udara di Denpasar, Bali berkisar antara 24 hingga 30 derajat celsius dengan kelembapan udara 75 hingga 100 persen.
Sementara itu, selama Hari Raya Nyepi, umat Hindu akan menjalani Catur Brata penyepian yang dengan empat pantangan yaitu Amati Karya (tidak bekerja), Amati Geni (tidak menyalakan api), Amati Lelungan (tidak bepergian), dan Amati Lelanguan (tidak bersenang-senang).
Editor: Iswara N Raditya
