tirto.id - Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengumumkan Penjaga Tahanan menjadi formasi dengan jumlah pelamar terbanyak di portal SSCASN per Selasa (12/11/2019).
Berdasarkan data BKN hari ini pukul 14.59 WIB, jumlah pelamar Penjaga Tahanan pria Kemenkumham mencapai 1.051 yang berhasil submit lamaran.
Sedangkan pelamar formasi Penjaga Tahanan perempuan berada di posisi ketiga dengan jumlah palamar terbanyak yang berhasil submit. Jumlahnya mencapai 378 orang.
Formasi kedua dengan jumlah pelamar yang berhasil submit yaitu Pelaksana/Pemuda - Pemeriksan Keimigrasian Pria berjumlah 426. Total pelamar registrasi CPNS yg sudah submit pada portal SSCANS per 16.40 WIB mencapai 9.103 orang.
Formasi Penjaga Tahanan dibuka di seleksi CPNS di lingkungan Kemenkumham dengan kualifikasi pendidikan SMA.
Dalam CPNS tahun ini, Formasi Penjaga Tahanan yang dibuka mencapai 2.875. Rinciannya yaitu formasi umum sebanyak 2.497 pria dan 277 wanita, 71 untuk Putra Papua, 8 untuk Putri Papua, 20 untuk Putra Papua Barat dan 2 untuk Putri Papua Barat.
Sedangkan Pelaksana/Pemula - Pemeriksa Keimigrasian juga dibuka di CPNS Kemenkumham.
Lowongan CPNS Kemenkumham untuk Pemeriksa Keimigrasian Pelaksana/Pemula disediakan sebanyak 657 formasi yang terdiri dari laki-laki 528, dan perempuan 60 formasi.
Jadwal pendaftaran seleksi CPNS 2019 dibuka pada tanggal 11 November secara daring (online) melalui laman https://sscasn.bkn.go.id.
Kemenkumham jadi kementerian/lembaga dengan jumlah formasi terbanyak di penerimaan CPNS 2019 ke-3, setelah Kementerian Agama (5.815 formasi) dan Kejaksaan Agung RI (5.203 formasi).
Daftar 10 Formasi dengan Pelamar Terbanyak:
1. Penjaga Tahanan (Pria): 1.051
2. Pelaksana/Pemula - Pemeriksa Keimigrasian (Pria): 426
3. Penjaga Tahanan (Wanita): 378
4. Ahli Pertama - Guru Kelas: 280
5. Ahli Pertama - Pranata Komputer: 233
6. Pelaksana/Pemula: Pemeriksa Keimigrasian (Wanita): 219
7. Ahli Pertama - Guru Agama Islam: 211
8. Ahli Pertama - Pengelola Pengadaan Barang/Jasa: 164
9. Ahli Pertama - Guru Bahasa Inggris: 127
10. Ahli Pertama - Auditor: 115
Editor: Agung DH
