tirto.id - Sebanyak 10 atlet bulutangkis dari semua sektor akan diberangkatkan oleh Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) ke Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, yang akan digelar selama bulan Agustus 2016 mendatang. Penetapan ke-10 atlet tersebut berdasarkan daftar pemain yang lolos menurut Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).
“Atlet yang akan kami kirim sebanyak 10 orang berdasarkan pengumuman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) tentang atlet-atlet yang lolos kualifikasi Olimpiade Rio,” ujar Gita Wirjawan selaku Ketua Umum PBSI dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (9/5/2016).
Ke-10 atlet Merah-Putih di pesta olahraga terakbar sedunia itu antara lain Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto dari sektor ganda campuran, Greysia Polii/Nitya Krihinda Maheswari dari sektor ganda putri, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dari sektor ganda putra, Lindaweni Fanetri dari sektor tunggal putri, dan Tommy Sugiarto dari sektor tunggal putra.
Khusus untuk Linda, Rexy Maniaky selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI mengatakan bahwa atlet perempuan berbakat tersebut telah dianalisa catatan hasil pertandingannya dengan 10 pemain tunggal putri terbaik dunia, dan hasilnya ia layak. Pada daftar peringkat dunia BWF pada pekan pertama Mei, Linda berada di posisi ke-15 atlet yang lolos ke Rio dengan total poin 41.270, dan di sektor tunggal putri ada di peringkat 22.
“Linda juga masuk peringkat 15 posisi kualifikasi dari 16 atlet yang lolos kualifikasi oleh BWF. Jadi, Linda secara otomatis sudah lolos ke Olimpiade,” imbuh Rexy.
Analisis yang sama juga berlaku untuk Maria Febe Kusumastuti, namun ia tak lolos sebab atlet klub Djarum Kudus tersebut menempati peringkat 24 dunia dengan total poin 40.091 saja. Indonesia sendiri mematok target dua medali emas Olimpiade Rio 2016 untuk nomor ganda putra dan ganda campuran. Peluang untuk sektor tunggal putra dan putri juga cukup terbuka, sehingga diharapkan juga mampu menyumbang medali. (ANT)
Editor: Iswara N Raditya
