Menuju konten utama

Zulham Zamrun Harus Beri Bukti, Bukan Cuma Pamer Aksi

Zulham Zamrun jadi gunjingan usai laga Indonesia vs Thailand. Oleh sebagian pendukung timnas, ia dinilai terlalu banyak aksi tapi minim kontribusi. Partai puncak di Rajamangala nanti bisa jadi akan menjadi ajang pembuktian bagi Zulham.

Zulham Zamrun Harus Beri Bukti, Bukan Cuma Pamer Aksi
Pemain Timnas Indonesia Zulham Zamrun. TIRTO/Andrey Gromico

tirto.id - Zulham Zamrun memang tidak mencetak gol di final leg pertama Piala AFF 2016 antara Indonesia vs Thailand kemarin. Namun, sosok penyerang sayap Persib Bandung ini justru menggema di jagat maya. Nama Zulham Zamrun bahkan sempat berada di jajaran teratas trending topik Twitter tak lama setelah pertandingan usai. Ada apa?

Tampil sejak menit 20 menggantikan Andik Vermansah yang terkapar karena cedera, Zulham diharapkan setidaknya mampu memainkan perannya di sektor serang sayap kanan. Namun, ia justru kerap melakukan blunder mendasar: salah oper, kontrol buruk, dan seterusnya, seperti yang berkali-kali dilontarkan oleh komentator di layar kaca.

Pemuja Cristiano Ronaldo

Cukup banyak netizen yang mempergunjingkan Zulham Zamrun malam itu. Tercatat, lebih dari 7.100 kali namanya disebut dalam cuitan yang rata-rata bernada miring. Zulham dinilai terlalu banyak gaya tapi sering gagal dan kurang memberikan kontribusi berarti untuk timnas.

Zulham memang salah satu dari sedikit pesepakbola Indonesia yang stylish lagi flamboyan. Ya, itu karena ia memang sangat mengidolakan Cristiano Ronaldo alias CR7 yang barangkali menjadi bintang sepakbola dunia paling sadar penampilan saat ini. Dan Zulham, sangat percaya diri meniru apapun terkait megabintang Real Madrid asal Portugal itu.

Bukan hanya dandanan atau gaya rambutnya saja yang nyaris persis dengan CR7, aksi-aksi di lapangan yang coba diperagakan kembaran Zulvin Zamrun ini pun dibuatnya semirip mungkin, dan memang beberapa kali berhasil. Di Persib Bandung pun, ia dijuluki sebagai ZZ54 sesuai inisial nama dan nomor jersey yang dipakainya.

Bahkan, setiap kali mencetak gol, Zulham kerap merayakannya dengan melakukan selebrasi khas ala CR7, termasuk saat membobol gawang Vietnam dalam laga ujicoba jelang Piala AFF pada 9 Oktober 2016 lalu di Stadion Maguwoharjo Sleman, Yogyakarta, yang berakhir dengan skor imbang 2-2.

"Selama Cristiano Ronaldo menggunakan selebrasi tersebut, selama itu pula saya akan melakukannya seusai mencetak gol. Bukannya mau sok-sokan, tetapi saya cuma fans beratnya. Selama saya meniru hal-hal positif darinya, kenapa tidak?” tandas Zulham.

Namun, gaya selebrasi seperti itu belum terlihat sepanjang digelarnya Piala AFF 2016. Meskipun Indonesia melenggang hingga ke final, tapi Zulham Zamrun belum mencetak satu gol pun. Padahal, ia selalu diturunkan di semua pertandingan Piala AFF 2016 meskipun sebagai pemain pengganti.

Infografik Zulham Zamrun

Banyak Aksi, Minim Prestasi?

Performa yang tidak menonjol kembali diperlihatkannya di final leg pertama kontra Thailand lalu. Sebagian pecinta Timnas Indonesia bahkan menyebut Zulham terlalu banyak aksi tapi minim kontribusi selama merumput lebih dari 70 menit di pertandingan tersebut. Apa benar begitu?

Kemenangan 2-1 Indonesia atas Thailand sebenarnya justru berawal dari peran Zulham Zamrun. Pada menit 69, ia mendapatkan kesempatan emas untuk mencetak gol, dan itu dilakukannya dengan melepaskan tendangan keras yang nyaris terarah. Bahkan, sekilas bola hasil sepakan Zulham tampak mengoyak gawang Kawin Thamsatchanan, tapi ternyata tidak.

Usai aksi Zulham yang gagal itu, wasit Jumpei Lida asal Jepang pun menunjuk sepak pojok untuk Timnas Indonesia dari ujung kanan area pertahanan Thailand. Eksekusi tendangan sudut yang dilakukan Rizky Pora ternyata sukses ditanduk Hansamu Yama Pranata dan berbuah gol kedua untuk pasukan Garuda.

Gol tersebut membalikkan situasi setelah tim Merah-Putih tertinggal di babak pertama oleh tandukan Teerasil Dangda, yang kemudian disamakan Rizky Pora pada menit 65. “Berkat” Zulham Zamrun, Indonesia berhasil memberikan kekalahan pertama untuk Thailand sekaligus menjebol gawang Kawin Thamsatchanan untuk yang ke-4 kalinya di Piala AFF 2016.

Memang cukup riskan bagi pemain bertipe flamboyan dan doyan pamer macam Zulham Zamrun di mata suporter. Jika aksinya berhasil, maka seabrek pujian akan datang. Sebaliknya, apabila gagal, terlebih di laga-laga krusial, cercaan dan caci-maki pun dipastikan berhamburan.

Sebagai pesepakbola yang sering disebut terlalu banyak aksi, apakah Zulham tidak berprestasi? Bagaimanapun juga, pemilik nomor 10 di timnas ini termasuk salah satu pemain terbaik yang dipunyai Indonesia saat ini, kendati performanya bersama Persib di Indonesia Soccer Championship A (ISC A) 2016 juga belum stabil.

Zulham pernah menorehkan penampilan luar biasa di Persib pada 2015 lalu di ajang yang dinamakan Piala Presiden. Di turnamen yang diikuti oleh klub-klub Indonesia Super League (ISL) itu, Persib menjadi juara, Zulham pun tampil istimewa dengan memborong gelar pemain terbaik dan top skor dengan membukukan 6 gol.

Menanti Selebrasi Ala CR7

Zulham Zamrun sebenarnya sempat menjadi pemain reguler Timnas Indonesia di sejumlah laga ujicoba jelang Piala AFF 2016. Dari duel kontra Malaysia, dua kali melawan Vietnam, hingga dijamu Myanmar di pertandingan ujicoba terakhir, Alfred Riedl selalu memainkannya. Total, dari 4 laga tersebut, Zulham 3 kali menjadi starter dan sekali tampil sebagai pemain pengganti.

Namun, di Piala AFF 2016, Riedl justru memberikan posisi Zulham kepada Rizky Pora, winger lincah yang juga berasal dari Ternate. Pemain Barito Putera itu selalu menempati posisi sayap serang di sektor kiri yang sebenarnya juga bisa dioperasikan oleh Zulham. Sementara untuk sisi sebelah kanan mutlak menjadi milik Andik Vermansah.

Nah, seiring cederanya Andik yang dipastikan absen di partai puncak Piala AFF 2016 nanti, masih ada kesempatan terakhir bagi Zulham untuk melakukan selebrasi ala Cristiano Ronaldo di Rajamangala. Zulham kemungkinan besar akan menjadi pilihan utama Riedl untuk mengisi sektor sayap serang sisi kanan Garuda.

Meskipun di posisi itu masih ada Bayu Gatra, namun Riedl lebih percaya kepada Zulham. Terbukti, dalam seluruh pertandingan Timnas Indonesia di Piala AFF 2016, yakni 6 laga, mantan andalan Mitra Kukar ini selalu tampil dari bangku cadangan kendati belum ada gol atau assist yang tercipta dari aksi Zulham selama 145 menit berlaga.

Riedl tentunya punya alasan kuat mengapa ia tidak sepenuhnya menepikan Zulham Zamrun di Piala AFF 2016. "Zulham sudah menunjukkan suatu kebanggaan, semangat pantang menyerah, tak kenal lelah, dan ia adalah seorang pekerja keras,” begitu kata pelatih gaek asal Austria ini.

Apabila Indonesia bisa membawa pulang trofi Piala AFF 2016 ke tanah air, terlebih jika Zulham tampil apik bahkan mencetak gol, dapat dipastikan, pandangan miring suporter timnas terhadapnya akan sirna dan berganti dengan puja-puji. Kini, semua tergantung si pemain sendiri.

Anda sanggup menerima tantangan itu, Cristiano Ronaldo, eh Zulham Zamrun?

Baca juga artikel terkait TIMNAS INDONESIA atau tulisan lainnya dari Iswara N Raditya

tirto.id - Olahraga
Reporter: Iswara N Raditya
Penulis: Iswara N Raditya
Editor: Zen RS