Menuju konten utama

Yusuf Mansur Hadiri Dukungan Dai & Mubalig Yogya ke Jokowi-Ma'ruf

Yusuf Mansur menceritakan, pengalamannya saat menghadapi masalah dan fitnah mirip dengan situasi pasangan Jokowi-Maruf dalam Pilpres 2019.

Yusuf Mansur Hadiri Dukungan Dai & Mubalig Yogya ke Jokowi-Ma'ruf
Yusuf Mansur memberikan tausiyah dalam acara deklarasi dukungan dai dan mubalig Yogyakarta untuk Jokowi-Ma'ruf di The Rich Hotel, Sleman, Yogyakarta, Senin (25/2/2019). tirto.id/Irwan A. Syambudi

tirto.id - Yusuf Mansur menghadiri acara deklarasi dukungan dai dan mubalig Yogyakarta untuk Jokowi-Ma'ruf di The Rich Hotel, Sleman, Yogyakarta, Senin (25/2/2019).

"Hari ini saya diundang menghadiri deklarasi dukungan kepada [capres-cawapres] 01 Pak Jokowi dan Kiai Maruf Amin yang dilakukan oleh dai-dai Yogyakarta. Saya memberikan tausyiah walaupun seperti ngegaremin air laut, saya kan junior, yang hadir senior-senior," kata Yusuf usai acara deklarasi.

Dalam tausiyahnya, Yusuf Mansur berkali-kali menyebut nama Jokowi. Ia menceritakan pengalamannya dalam menghadapi masalah dan diterpa fitnah yang menurutnya mirip dengan situasi pasangan Jokowi-Maruf dalam Pilpres 2019.

Masalah yang dimaksud Yusuf Mansur adalah kasus dugaan penipuan terhadap sejumlah bisnis yang ia jalankan, salah satunya adalah bisnis PayTren yang digagasnya.

"2010 datang nih fitnahan, mula-mula Rp20 miliar disidang saya 1.000 orang diwakili 200 orang disidang. Ada angkat meja dan angkat kursi. Kebetulan saya diminta pertama bicara, kalau Anda minta saya ganti ya saya ganti," kata dia.

Yusuf Mansur mengatakan ketika menghadapi masalah itu ia terus mendekatkan diri kepada Tuhan. Orang yang datang meminta ganti rugi kepadanya terus bertambah, bahkan terakhir nilainya mencapai Rp120 miliar.

Namun setelah kejadian 2010 itu, kata dia, Tuhan memberikan jalan kepadanya. "Sejak saat itu Allah membukakan pintu-pintu, yang triliunan bukan hanya satu pintu. Semua yang saya pegang atas izin Allah judulnya triliun. PayTren kalau hari ini saya jual harganya Rp10 triliun," katanya.

Masalah-masalah itu, kata Mansur, dapat dilaluinya dengan berdoa dan berusaha, tanpa harus menanggapi setiap cacian dan fitnah. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh dai dan mubalig dalam acara itu untuk berdoa dan berusaha, tanpa harus membalas serangan kubu lain.

"Terlalu banyak bab yang bisa kita sampaikan tentang Pak Jokowi dan Kiai Maruf Amin, tapi tidak perlu kemudian kita membahas yang membuat kita eyel-eyelan ikut menari di dalam genderang yang ditabuh orang-orang. Dan tidak akan ada habisnya," katanya.

Menurut dia, yang bisa dilakukan adalah berdoa, mendekatkan diri kepada Tuhan, dan terus bekerja.

"Seperti saya terus saja jalan sementara urusan tak serahkan pada Allah, Seperti Pak Jokowi terus saja, meresmikan apa yang dibangun, terus saja," kata Yusuf Mansur di hadapan ratusan dai dan mubalig.

Dalam acara deklarasi itu dihadiri ratusan dai dan mubalig se-Yogyakarta, turut hadir pula Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Irwan Syambudi

tirto.id - Politik
Reporter: Irwan Syambudi
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Alexander Haryanto