Menuju konten utama

Yudi Latif Mundur dari Kepala BPIP, Refly Harun: Saya Tak Kaget

"Negara cukup memberi contoh baik. Salut Yudi," ujar Refly.

Yudi Latif Mundur dari Kepala BPIP, Refly Harun: Saya Tak Kaget
Ketua Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) Yudi Latif, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Guma

tirto.id - Pakar hukum tata negara Refly Harun mengaku tak kaget atas keputusan Yudi Latif mundur dari jabatan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

"Yudi Latief mundur, saya tak kaget. Seorang moralis seperti dia tak akan betah berlama-lama di suatu lembaga semacam BPIP, yang bagi saya sendiri memang tak dibutuhkan," tulis Refly dalam akun Twitter @ReflyHZ, di Jakarta, Jumat (8/6/2018).

Refly mengatakan Pancasila harus hidup dari masyarakat secara bottom up, tidak top down dari negara.

"Negara cukup memberi contoh baik. Salut Yudi," ujar Refly.

Sementara itu Wakil Ketua DPR dari Gerindra Fadli Zon menyatakan apresiasinya untuk Yudi Latif. Menurut dia, keputusan Yudi merupakan tindakan Pancasilais yang nyata.

Menanggapi Yudi Latif yang mengundurkan diri, Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko mengatakan BPIP harus mencari figur yang setara dengan Yudi Latif.

"Jadi kita semua tahu, untuk itu memang kalau beliau mundur harus dicari figur lain yang kira-kira satu kapasitasnya mendekati sama atau sama," kata Moeldoko di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta.

Ia mengatakan tidak ada yang meragukan kapasitas Yudi Latif, aktivis dan cendikiawan muda yang lahir di Sukabumi pada 26 Agustus 1964.

Sebelumnya Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudi Latif menyampaikan pesan pengunduran dirinya dari jabatan Kepala BPIP melalui akun media sosial Facebook miliknya "Yudi Latif Dua", Jumat.

Melalui pesan pengunduran diri yang diberi judul "TERIMA KASIH, MOHON PAMIT", Yudi menjabarkan kerja-kerja BPIP, yang sebelumnya bernama Unit Kerja Presiden-Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP), selama setahun terbentuk, hingga kendala-kendala yang dihadapi.

Pada bagian akhir ia menutup pesannya dengan niat mengundurkan diri karena merasa dibutuhkan kepemimpinan baru pada tubuh UKP-PIP yang telah bertransformasi menjadi BPIP.

Baca juga artikel terkait BPIP

tirto.id - Politik
Sumber: antara
Penulis: Yantina Debora
Editor: Yantina Debora