tirto.id - Qory Gore, YouTuber Indonesia dikecam oleh berbagai pihak, karena videonya saat berada di hutan Aoikigahara, Jepang atau yang biasa dijuluki “Suicide Forest.”
Dalam video tersebut, Qory beserta beberapa konten kreator lainnya mengunjungi Aokigahara untuk merekam suasana di hutan tersebut dan bermain petak umpet.
YouTuber yang sering me-review tentang games tersebut dianggap tidak memiliki rasa hormat kepada orang-orang yang memutuskan bunuh diri di Aokigahara dengan berkata, “no dead bodies, no fun," serta melontarkan beberapa kata tidak pantas saat menemukan sesosok jasad di sana.
Pemilik akun twitter @vngvc menuliskan, “Video tentang hutan bunuh diri milik Qorygore tidak menyenangkan bahkan jika dinilai dari dua menit pertama. Mereka memperlakukan Aokigahara seperti Disneyland dan mengatakan hal yang tidak pantas.”
Video Qory tersebut kini telah dihapus oleh YouTube karena dianggap melanggar pedoman komunitas YouTube.
Meski demikian, beberapa channel YouTube masih beramai-ramai me-review video QoryGore, sedangkan YouTuber lain yang juga mengunjungi suicide forest bersama Qory ikut memberikan tanggapan dan klarifikasi, salah satunya channel Ewing HD.
“Apa yang kami lakukan untuk sebagian orang mungkin salah, walaupun kita tidak ada niat untuk berbuat salah. Saya pribadi mengucapkan maaf yang sebesar-besarnya, kalau sekiranya kalian mempersepsikan bahwa saya melakukan kesalahan dan tolong lah juga berikan kesempatan kepada mereka untuk dimaafkan," katanya dalam video tersebut.
Sebelumnya, pada tahun yang sama, seorang YouTuber kenamaan asal Amerika Serikat, Logan Paul juga melakukan tindakan serupa. Ia mengambil video di Aokigahara dan menemukan jasad di sana.
Perbuatan Paul dikecam, ia seolah membuat lelucon yang menghina. Logan Paul lantas meminta maaf dan menyatakan bahwa ia sangat menyesali perbuatannya.
Video QoryGore tentang hutan bunuh diri ini, sangat disayangkan oleh berbagai pihak karena dianggap tidak belajar dari kesalahan masa lalu.
Berbicara mengenai hutan Aoikigahara, dilansir dari swordscandale.com, hutan yang juga dikenal dengan nama "Sea of Trees" ini adalah hutan lebat di sebelah barat laut Gunung Fuji yang, dalam beberapa tahun terakhir, memiliki reputasi buruk.
Sama seperti Jembatan Golden Gate di Amerika, Aokigahara telah dikenal secara internasional sebagai situs populer bagi orang-orang untuk melakukan bunuh diri.
Dikutip dari laman aokigaharaforest.com pada Kamis (6/12/2018), jika memasuki hutan yang sangat padat akan pohon ini, maka pengunjung akan menemui tanda yang ditulis dengan Bahasa Jepang dan Inggris yang isinya: "Hidupmu adalah sesuatu yang berharga yang diberikan kepadamu oleh orang tuamu."
Sedangkan tanda yang lain menuliskan, "Renungkan orang tua, saudara dan anak-anakmu sekali lagi. Jangan susah sendirian."
Editor: Yandri Daniel Damaledo
