Menuju konten utama

YEN-D Jadi Ajang Persahabatan Pengusaha Muda Indonesia-Thailand

YEN-D Plus Program ini merupakan season V untuk batch Indonesia-Thailand pada 24-29 Maret 2019.

Direktur Jenderal Departemen Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan Kerajaan Thailand, Adul Chotinisakorn (kiri) bersama President of YEN-D Plus Program Season V dari Indonesia - Doni Teguh (kanan). FOTO/Dok. YEN-D

tirto.id - Departemen Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan Kerajaan Thailand didukung Thammasat Business School dan Thammasat University mengadakan Young Entrepreneur Network Development (YEN-D) Plus Program di Thailand, pada 24-29 Maret 2019.

YEN-D Plus Program ini merupakan season V untuk batch Indonesia-Thailand, yang diikuti oleh 27 pengusaha muda asal Indonesia dan 29 orang pengusaha muda asal Thailand dari berbagai sektor usaha dan jasa.

Beberapa kegiatan yang diadakan YEN-D Plus Program antara lain Business Show Off, Workshop Business Tranformation in Digital Age, serta Business Matching dan Networking.

Direktur Jenderal Departemen Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan Kerajaan Thailand, Adul Chotinisakorn mengatakan, pihaknya sangat antusias karena ini kali pertama pihaknya meluncurkan YEN-D Plus Program dengan melibatkan puluhan pengusaha asal Indonesia untuk datang ke Thailand, dan bertemu dengan mitra pengusaha asal Thailand.

“Kami berharap, hubungan antara Indonesia dan Thailand khususnya dalam kerjasama bisnis dapat menjadi lebih erat. Kegiatan ini sejalan dengan salah satu visi dari IMT-GT, dan kami mendorong agar kegiatan ini membawa manfaat bagi pengusaha Indonesia dan Thailand yang berpartisipasi dalam program ini yang sebelumnya telah melalui seleksi yang ketat,” katanya, Senin (1/4/2019).

Sementara itu, President of YEN-D Plus Program Season V dari Indonesia, Doni Teguh menyampaikan, dalam waktu dekat pihaknya akan mengundang pengusaha asal Thailand untuk datang ke Indonesia sebagai ajang kunjungan balasan persahabatan.

“YEN-D tidak hanya melulu membahas soal bisnis, tapi juga persahabatan. Karena persahabatan adalah aset yang paling berharga dalam bisnis. Untuk itu, kami sangat menantikan sahabat-sahabat pengusaha muda Thailand untuk berkunjung ke Indonesia,” ujar Doni.

Doni menambahkan, Indonesia merupakan salah satu negara yang menjadi target market potensial dan juga penghasil produk-produk yang dibutuhkan oleh Thailand. Karena itu, pihaknya mendorong agar pengusaha kedua negara bisa saling bersinergi dan menjalankan hubungan bisnis yang bersifat saling menguntungkan.

“Dalam pertemuan YEN-D para pengusaha asal Thailand banyak yang mencari distributor produk mereka di Indonesia. Selain itu, Thailand juga membutuhkan supplier untuk produk tertentu. Ini merupakan peluang bisnis yang sangat menjanjikan baik kebutuhan ekspor dan impor antara kedua negara,” pungkas Doni.

Dalam rangkaian kegiatan yang sama, saat menerima delegasi Indonesia, Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Thailand, Ahmad Rusdi menyambut baik inisiatif, program dan kerja sama ini serta mengundang para pengusaha asal Indonesia untuk melakukan pemetaan lebih detail beragam potensi sinergi usaha di Thailand.

Baca juga artikel terkait KERJASAMA BILATERAL

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Siaran Pers
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Maya Saputri