Menuju konten utama
Liga Inggris

Yang Disesalkan Jordan Henderson Jika Liverpool Juara EPL Musim Ini

Jordan Henderson merasa ada yang aneh jika Liverpool juara, tetapi skuad The Reds mengangkat trofi Premier League di Anfield tanpa didukung suporter.

Yang Disesalkan Jordan Henderson Jika Liverpool Juara EPL Musim Ini
Pemain Liverpool Jordan Henderson memberikan instruksi pada leg kedua, babak 16, pertandingan sepak bola Liga Champions antara Liverpool dan Atletico Madrid di stadion Anfield di Liverpool, Inggris, Rabu, 11 Maret 2020. AP / Jon Super

tirto.id - Jelang Premier League 2019/2020 bergulir kembali, Jordan Henderson menyebut bermain tanpa dukungan langsung suporter terasa “aneh”. Kapten Liverpool tersebut membayangkan bermain di Stadion Anfield dan mengangkat trofi Liga Inggris tanpa kehadiran suporter The Reds.

Liverpool sendiri hanya butuh dua kemenangan untuk memastikan trofi Premier League. Hingga Liga Inggris ditangguhkan pada 13 Maret lalu, anak asuh Jurgen Klopp unggul jauh 25 poin dari pesaing terdekatnya, Manchester City.

“Rasanya akan berbeda karena jika Anda memenangkan trofi dan menerimanya tanpa kehadiran para suporter, rasanya akan sangat aneh,” ucap Henderson dilansir BBC.

Meskipun hampir pasti juara, gelandang berusia 29 tahun ini menegaskan bahwa pihaknya tak boleh jemawa saat merampungkan sisa kompetisi. Henderson menyebut The Reds harus tetap bekerja keras untuk meraih trofi liga pertama sejak 1990.

“Ini belum berakhir. Kami masih punya pekerjaan yang harus diselesaikan dan kami perlu mempertahankan performa di level tertinggi sampai musim ini selesai,” ucapnya.

“Setelah itu, kalau kami juara, lalu [menerima] trofi dan para suporter tidak ada di sana... Anda hanya perlu menghadapinya jika itu tiba. Semoga itu [juara] terjadi. Kami masih berada di posisi yang sangat baik,” tambahnya.

Henderson pun yakin The Reds akan mengadakan selebrasi juara bersama suporter apabila keadaan sudah memungkinkan.

Liverpool dan klub Premier League sendiri telah menggelar latihan dengan protokol ketat sejak pekan lalu. Latihan ini dimaksudkan sebagai tahap awal untuk menyongsong kompetisi yang rencananya digelar kembali pada pertengahan Juni.

Pada saat bersamaan, staf dan pemain klub Premier League juga menerima tes massal virus corona. Sejauh ini terdapat delapan pemain dan staf yang dilaporkan positif COVID-19.

Dalam tes massal terbaru, dua pemain dikonfirmasi positif COVID-19. Salah satu pemain tersebut adalah kiper Bournemouth, Aaron Ramsdale.

Di lain sisi, rencana Project Restart tetap berjalan sebagaimana direncanakan. Pada Rabu (27/5) waktu setempat, Premier League dilaporkan menggelar rapat untuk masuk ke tahap selanjutnya. Pihak-pihak terkait dilaporkan akan membahas penyelanggaran latihan penuh dengan kontak fisik.

Baca juga artikel terkait LIGA INGGRIS atau tulisan lainnya dari Ikhsan Abdul Hakim

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Ikhsan Abdul Hakim
Penulis: Ikhsan Abdul Hakim
Editor: Ibnu Azis