Menuju konten utama

Yang Dibahas Jokowi dengan Sohibul Iman dan Salim Segaf Menurut PKS

Petinggi PKS membenarkan Presiden Joko Widodo telah bertemu dengan dua petinggi partai itu, yakni Sohibul Iman dan Salim Segaf Al-Jufri.

Yang Dibahas Jokowi dengan Sohibul Iman dan Salim Segaf Menurut PKS
Presiden Joko Widodo saat menyampaikan sambutan pada acara Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW Tahun 1439 H di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/4/2018).ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.

tirto.id - Ketua DPP PKS, Almuzammil Yusuf membenarkan Presiden Jokowi telah bertemu dengan Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al-Jufri dan Presiden PKS, Sohibul Iman beberapa waktu lalu. Menurut dia, pertemuan Jokowi dengan 2 petinggi PKS itu dilakukan secara terpisah. Masing-masing 2 kali bertemu.

Dalam pertemuan tersebut, kata Almuzammil, Jokowi mengajak PKS untuk bergabung ke koalisi partai pendukungnya di Pilpres 2019.

"Ya ada ajakan itu (masuk Koalisi). Tapi, kami menyatakan sejauh ini dalam posisi oposisi. Di dalam kabinet, juga kami tetap tidak mau masuk. Maka ke depan kami mau bikin capres alternatif," kata Almuzammil, di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (26/4/2018).

Wakil Ketua Komisi II DPR ini menyatakan, dalam dua pertemuan tersebut, Salim Al-Idrus dan Shohibul Iman telah megatakan kepada Jokowi bahwa partainya telah mempunyai hubungan dekat dengan Gerindra dan sedang merancang koalisi di Pilpres 2019.

"Dan Ustaz Salim menegaskan, dalam [posisi] oposisi, sikap kami kritis konstruktif. Apa yang memang baik dari presiden kami akan suarakan, tapi apa yang kurang baik, kami akan kritisi," kata dia.

Almuzammil menambahakan dalam pertemuan tersebut terdapat pembahasan terkait peluang konfigurasi capres-cawapres yang akan berkontestasi di Pilpres 2019.

"Itu sifatnya dialog saja. Biasa-biasa saja," kata Almuzammil.

Pertemuan antara elit PKS dan Jokowi, kata Almuzammil, juga telah diketahui oleh Gerindra. Dia menegaskan PKS maupun Gerindra berkomitmen membuka komunikasi politik dengan semua pihak.

"Kalau Gerindra mau ketemu Pak Jokowi, kami juga tidak mempermasalahkannya," kata Almuzammil.

Pertemuan antara Jokowi dan petinggi PKS pertama kali terungkap dalam acara Mata Najwa, pada Rabu (25/4/2018). Mantan Wali Kota Solo tersebut mengaku pernah bertemu dengan elit PKS secara tertutup.

PDIP: Jokowi Temui PKS Bukan untuk Belah Pendukung Prabowo

Wasekjen PDIP, Ahmad Basarah menyatakan pertemuan tertutup antara Jokowi dan elit PKS bukan upaya untuk memecah partai pendukung Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, di Pilpres 2019.

"Orang-orang yang menganggap pertemuan Pak Jokowi dengan PKS dan PA 212 sebagai upaya memecah belah (dukungan Prabowo), adalah yang berpikiran memecah belah bangsa," kata Basarah, pada hari ini.

Sebaliknya, Basarah menyatakan pertemuan tersebut merupakan wujud komitmet Jokowi merangkul semua elemen bangsa, termasuk ketua partai politik di luar pemerintahannya.

"Mari kita lihat hal yang lebih besar, bahwa pertemuan itu menggambarkan tidak ada masalah Pak Jokowi dengan semua partai politik,” kata Basarah.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019 atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi

tirto.id - Politik
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Addi M Idhom