Menuju konten utama

XL Axiata Sewa 3.599 Kilometer Jaringan Serat Optik Jalur Kereta

XL Axiata menyewa jaringan telekomunikasi milik integrasi jaringan ekosistem sepanjang 3.599 kilometer. 

XL Axiata Sewa 3.599 Kilometer Jaringan Serat Optik Jalur Kereta
Teknisi XL Axiata melakukan pemeriksaan perangkat Base Transceiver Station (BTS) di objek wisata Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (13/12/2022). ANTARA FOTO/Arnas Padda/tom.

tirto.id - PT Solusi Sinergi Digital Tbk terus memacu bisnis di tengah menggeliatnya aktivitas ekonomi digital di Indonesia. Perusahaan melalui entitas anak usahanya PT Integrasi Jaringan Ekosistem menandatangani perjanjian sewa menyewa jaringan telekomunikasi atau fiber lease agreement dengan XL Axiata.

CEO Surge Hermansjah, Haryono mengatakan, pihaknya menyewa jaringan telekomunikasi milik integrasi jaringan ekosistem sepanjang 3.599 kilometer dengan jangka waktu yang akan berlangsung selama 10 tahun sampai 2032. Dia berharap kerja sama yang terjalin bisa memberi efek positif terhadap laju bisnis di masa mendatang.

"Hal ini melengkapi portofolio klien perusahaan seperti internet service provider, data center, dan cloud provider," ujarnya dalam keterangan tulis, Rabu (27/12/2022).

"Kami optimistis menjadi penyedia layanan backbone di jalur rel kereta api sehingga dapat mengakselerasi ekonomi digital di Indonesia secara positif dan maksimal," sambungnya.

Lalu di sisi lain, Kementerian Kementerian Komunikasi dan Informatika juga berupaya mengakselerasi pembangunan infrastruktur digital di wilayah Indonesia. Saat ini di tanah air telah dibangun jaringan fiber optik lebih dari 459 ribu kilometer termasuk oleh BAKTI Kominfo melalui jaringan fiber optik Palapa Ring sepanjang 12.300 kilometer.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate mengatakan, pemerintah berupaya mengakselerasi pembangunan infrastruktur digital secara komprehensif di wilayah Indonesia dari sektor hulu hingga ke hilir. Pembangunan ini tetap berjalan meski masa pandemi COVID-19.

“Pembangunan infrastruktur digital dikembangkan melalui penggelaran jaringan fiber optik sebagai tulang punggung konektivitas nasional. Jaringan fiber optik ke depan rencana penggelaran diproyeksikan sepanjang 12.100 kilometer,” ucapnya.

Baca juga artikel terkait BTS atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin