tirto.id - Presiden dan Pendiri Pendamping Xiaomi Lin Bin memamerkan Super Charge Turbo, teknologi fast charge Xiaomi yang memiliki daya 100W (20V/5A). Ia mengklaim, teknologinya mampu mengisi penuh baterai berkapasitas 4.000mAh dalam 17 menit.
Lin Bin mengumumkan teknologi Super Charge Turbo itu melalui sebuah unggahan video di Weibo pada Senin (25/3/2019) kemarin. Di video itu, pada lima menit pertama, tampak teknologi ini mampu mengisi daya baterai mencapai 41 persen.
Memasuki menit ke-10, daya baterainya telah terisi mencapai 70 persen. Tujuh menit kemudian, baterai telah penuh terisi daya atau mencapai 100 persen.
"Insinyur Xiaomi mengembangkan pengisian cepat 100W dan mampu mengisi baterai 4.000mAh dalam 17 menit. Teknologi yang luar biasa," tulis Lin Bin di Weibo, Senin.
Menariknya, teknologi pengisian cepat OPPO, SuperVOOC dengan daya 50W (10/5A), disandingkan dengan Super Charge Turbo dari Xiaomi. Bedanya, kapasitas baterai untuk pengisian menggunakan SuperVOOC hanya 3.700mAh.
Masih dari video itu, saat saat memasuki menit ke-17, ketika Super Charge Turbo sudah mengisi 100 persen, SuperVOOC baru mampu mengisi daya mencapai 65 persen.
Menurut GSM Arena, Huawei juga memiliki teknologi serupa bernama Super Charge yang berdaya 55W. Teknologi ini membutuhkan waktu 35 menit untuk mengisi penuh baterai berkapasitas 4.500mAh di Mate X.
Loncatan daya 100W ini sangat tinggi bagi Xiaomi lantaran charger terkencang mereka hanya berdaya 27W. Bahkan, di flagship Mi 9 sekalipun hanya dilengkapi charger dengan daya 18W.
Sayangnya Lin Bin tak menjelaskan lebih lanjut soal teknologi fast charge terbarunya tersebut, apakah sudah tahap final atau masih dalam pengembangan.
Ini bukan kali pertama Lin Bin melakukan itu. Pada akhir Januari lalu, ia juga memamerkan purwarupa smartphone layar lipat Xiaomi. Berbeda dengan pabrikan lain, ponselnya mendukung lipatan ganda.
Editor: Agung DH
