Menuju konten utama

X-Men Dark Phoenix Dianggap Gagal, Sutradara Salahkan Diri Sendiri

Sutradara X-Men Dark Phoenix menyalahkan diri sendiri karena film terbarunya itu mendapat kritik buruk dari para kritikus film.

X-Men Dark Phoenix Dianggap Gagal, Sutradara Salahkan Diri Sendiri
Jennifer Lawrence in Dark Phoenix (2019). FOTO/imdb

tirto.id - Sutradara film X-Men: Dark Phoenix, Simon Kinberg, menyalahkan dirinya sendiri karena film itu dianggap gagal dan mendapat kritik buruk.

Dilihat dari sisi pendapatan di box office, Dark Phoenix hanya meraup 33 juta dolar AS saat debut-terendah dari seluruh pencapaian film X-Men.

"Saya di sini mengatakan, film ini jelas tidak terhubung dengan audiens yang tidak menyaksikannya dan ternyata itu juga tidak terhubung dengan audiens yang menyaksikannya. Jadi semua salah saya,” Ujar Kinberg, seperti dikutip KCRW.

Meski demikian, Kinberg tidak merasa sakit hati dan berusaha tetap positif untuk merenungkannya.

“Saya suka membuat film dan saya menyukai orang-orang yang mebuat film bersama saya,” ungkapnya.

Kinberg telah bekerja sebagai penulis dan produser film X-Men sejak tahun 2006. Dark Phoenix adalah debut pertamanya sebagai sutradara.

Dikutip dari Antara News, setelah debut Dark Phoenix yang mengecewakan, Kinberg mengaku menerima banyak email dukungan dari rekan-rekannya di dunia film, termasuk sutradara Deadpool pertama, Tim Miller.

“Dia menulis padaku email [yang berisi] empati untuk film yang tidak berhasil. [dia menulis] orang akan datang untuk melihat film secara berbeda dan keluar dari konteks momen khusus ini. Melihat apa yang sudah dikerjakan mereka pasti akan menghargainya, sama seperti dia menghargai sebagai seorang penggemar,” ungkap Kinberg.

Meskipun spekulasi mengenai kegagalan film Dark Phoenix seperti, mundurnya tanggal rilis film yang menyebabkan pasar jenuh, atau kegagalan tim kreatif dalam mengambil pesan yang ingin disampaikan kepada penonton. Namun, kinberg berusaha untuk tidak memikirkan hal itu.

“Hal itulah akan membuat orang gila dan membuat orang akan terus berpikir kegagalan film setelah bertahun-tahun kemudian, dan jika kamu hanya terfokus kepada spekulasi-spekulasi kegagalan film tersebut, maka kamu tidak berlajar sesuatu dari suatu kegagalan," ujar Kinberg.

Baca juga artikel terkait FILM HOLLYWOOD atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Film
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Agung DH