Menuju konten utama

Wuling Kenalkan GSEV di GIIAS 2021, Siap Beralih ke Mobil Listrik

Hadirkan inovasi dan lini produk berbasis GSEV serta kesiapan memasuki elektrifikasi kendaraan Tanah Air

Wuling Kenalkan GSEV di GIIAS 2021, Siap Beralih ke Mobil Listrik
Kendaraan Wuling dengan teknologi Global Small Electric Vehicle (GSEV) dipamerkan pada ajang Gaikinddo Indonesia Internatinal Auto Show (GIIAS) 2021. PT Wuling Motors (Wuling) tidak ingin ketinggalan untuk menghadirkan GSEV yang ramah lingkungan dan akan menjadi andalannya di masa depan. (ANTARA/Istimewa)

tirto.id - Wuling Motors (Wuling) kembali mengambil langkah komitmen di industri otomotif Indonesia dengan turut berpartisipasi dalam ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 di Indonesia Convention and Exhibition (ICE) BSD pada 11-21 November 2021.

Dengan mengusung tema ‘Inovasi Bersama Indonesia’, Wuling hadir di area seluas 1.200m2 booth 3E, Hall 3, ICE BSD dan menampilkan inovasi mulai dari Wuling Indonesian Command (WIND), Wuling Interconnected Smart Ecosystem (WISE), layanan Over-The-Air, serta lini produk lengkapnya.

Pada gelaran tahun ini, Wuling secara khusus menampilkan sekaligus memperkenalkan platform kendaraan listriknya, Global Small Electric Vehicle (GSEV) kepada masyarakat Indonesia.

Perkenalan platform GSEV tersebut ditandai dengan pembukaan kain selubung pada saat kunjungan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Dr. Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A, M.M.T, IPU, beserta Menteri Perindustrian, Dr. Agus Gumiwang Kartasasmita, M.Si dalam kegiatan government visit di booth Wuling yang digelar setelah opening ceremony GIIAS 2021.

“Pengenalan GSEV oleh Wuling di GIIAS 2021 merupakan langkah nyata komitmen kami untuk mendukung program pemerintah Indonesia dalam hal percepatan elektrifikasi kendaraan," ujar Han Dehong, Vice President of Wuling Motors, dalam rilis yang diterima Tirto, Kamis (11/11) kemarin.

"Inisiatif ini merupakan bentuk keseriusan Wuling di industri otomotif, serta mengambil peran dengan turut serta menghadirkan kendaraan listrik bagi konsumen Indonesia dalam waktu dekat,” tambahnya.

Mobil listrik Wuling sendiri merupakan wujud inovasi untuk menjawab kebutuhan kendaraan dengan energi baru yang ramah lingkungan yang pengembangannya sendiri dimulai pada tahun 2014 di negara asalnya, Tiongkok.

Bergerak dari titik tersebut, Wuling menciptakan platform mobil listriknya, GSEV beserta dengan ekosistemnya yang hingga kini telah dipasarkan kepada konsumen di Tiongkok.

Platform EV ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya, memiliki ukuran yang kecil namun lapang, dengan dukungan beragam fitur dan aspek keselamatan, dan juga teknologi modern.

Saat ini, Wuling memiliki beberapa produk berbasis GSEV yang telah terjual lebih dari 650.000 unit di Tiongkok, bahkan dinobatkan sebagai The Champion of China's New Energy Sales selama 14 bulan berturut-turut.

Respons yang sangat baik terhadap produk ini menunjukkan bahwa GSEV tidak hanya menjadi mobilitas yang modern, tetapi juga sarana untuk mengekspresikan diri.

“Keberhasilan platform Wuling GSEV di negara asalnya serta permintaan dari pasar global telah memotivasi Wuling untuk menghadirkan produk listriknya dan berpartisipasi dalam pengembangan ekosistem EV di Indonesia," tambah Han Dehong.

Ia menambahkan, "Hal ini didasari oleh semangat 'Drive For A Better Life' yang mendorong Wuling, sebagai salah satu produsen otomotif global di Indonesia, mengambil bagian dalam industri kendaraan ramah lingkungan."

Persiapan Wuling menghadapi era elektrifikasi kendaraan di Indonesia sudah dimulai dari 2018 dengan menghadirkan produk EV pertama di berbagai pameran otomotif.

Di GIIAS 2021, Wuling menunjukkan kesiapannya terhadap ekosistem EV di Indonesia dengan juga memamerkan dua produk berbasis platform GSEV.

“Saat ini kami sedang dalam tahap akhir persiapan memasuki era kendaraan listrik di Indonesia. Dalam waktu dekat, kami akan meluncurkan produk generasi berikutnya dengan platform GSEV. Mobil listrik ini tidak hanya akan dijual di Indonesia tetapi juga diproduksi di Tanah Air,” tutup Han Dehong.

Penulis: Tim Media Servis