Menuju konten utama

WNA Filipina Tewas di Atas Kapal, Dievakuasi ke Semarang

Polisi belum mengetahui penyakit yang dialami WNA asal Filipina, sehingga meninggal dalam perjalanan di atas kapal MV GL Kaidhu berbendera Panama.

WNA Filipina Tewas di Atas Kapal, Dievakuasi ke Semarang
Tim SAR gabungan mengangkat kantong yang berisi jenazah korban dan serpihan Pesawat Lion Air JT610 ke KN SAR Basudewa di Perairan Karawang, Jawa Barat, Jumat (3/11/2018). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Warga negara asing (WNA) asal Filipina, Alinday Elvin Samson (47) tewas di atas kapal MV GL Kaidhu berbendera Panama, yang tengah berlayar di laut, Minggu (24/3/2019). Jenazah dievakuasi ke Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Agus Tri Atmaja mengatakan, kapal itu dalam perjalanan dari Australia menuju Vietnam.

Kapal melintas wilayah Indonesia saat korban meninggal. Saat itu jarak pelabuhan terdekat di Tanjung Emas, sehingga korban diturunkan di Semarang.

"Agen kapal itu ada di Semarang. Mereka menghubungi polisi untuk meminta penurunan jenazah. Lalu kami berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Basarnas," kata Agus saat dikonfirmasi Tirto, Minggu (24/3/2019).

Agus belum mengetahui penyebab pasti korban meninggal. Diketahui, para petugas yang mengevakuasi korban mengenakan pakaian yang menutup seluruh tubuh, mengenakan masker, dan sarung tangan.

"Meninggal karena penyakit. Sakitnya apa belum tahu. Jenazah masih di rumah sakit," imbuh dia.

Agus menambahkan, di dalam kapal tersebut terdapat hewan ternak sapi yang dimuat kapal tersebut dari Fremantle, Australia pada 16 Maret 2019 menuju Haiphong, Vietnam.

Diperoleh informasi, kata Agus, setelah 5 hari kapal berlayar korban mual. Berselang 2 hari, korban dinyatakan meninggal setelah sesak nafas.

"Dari pengakuan kru kapal saat menurunkan jenazah, korban muntah darah dan mengalami pendarahan pada lubang hidung, telinga dan dubur sejak dua hari sebelum meninggal. Korban dijemput tim Basarnas di tengah laut sesuai lokasi yang telah ditentukan bersama," ujar dia.

Saat ini WNA Filipina masih berada di RSUP dr Kariadi untuk divisum. Pemulangan jenazah, kata Agus akan segera ditempuh, setelah pengurusan administrasi selesai.

"Jenazah akan dibawa ke Filipina dengan pesawat terbang," ujar dia.

Baca juga artikel terkait WNA atau tulisan lainnya dari Zakki Amali

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Zakki Amali
Editor: Agung DH